SOPA [COMPLETED]

10. Pertarungan

Saat ini suasana klan Werewolf yaitu klan Serigala yang dipimpin oleh Nicholas terlihat berantakan, seluruh pasukan dari klan Lucifer menyerbu istana Werewolf yang berada disebelah Utara klan Christopher.

Melihat dari kejauhan pasukan serigala kewalahan menghadapi musuh akhirnya Nicholas yang turun tangan sendiri. Aarav Septihan selaku panglima tempur datang untuk meminta bantuan rajanya.

"Ada apa Aarav, bagaimana dengan jalannya pertarungan?" Tanya Nicholas kepada panglimanya.

"Mohon ampun tuan, bahwa pasukan kita sangat kekurangan. Dan hamba mengusulkan untuk pasukan inti segera turun, bagaimana pendapat tuan?" Tanya Aarav

"Turunkan! Aku yang akan turun tangan sendiri." Nicholas berjalan turun dari singgasananya untuk membuat strategi tempur bagi pasukan inti.

Setelah strategi sudah dirundingkan mereka keluar dari istana dengan Nicholas menggunakan kudanya, diikuti pasukannya dibelakang dan Aarav sebagai panglima berjalan lebih dulu.

Disana bangsawan Alice Flora menggunakan kudanya membelah kerumunan pasukan yang sedang bertarung. Dan lebih dulu sampai didepan perbatasan antar dua Klan Christopher dan Lucifer. Alice berhenti mengendarai kudanya ketika dihadapkan dengan Nicholas.

"Ini yang akan terjadi Reegan, jika kau berani menolak lamaran dari anakku!" Ucap Alice seraya memperlihatkan keadaan pasukan serigala yang tumbang melawan pasukan penyihir melalui kedua sayapnya.

"Sudahku bilang, aku tidak mencintainya mengapa kau memaksaku Alice?!" Dengus Nicholas lalu mengangkat pedangnya tinggi tinggi dan menghadirkan kilat petir dari atas langit.

Cratsss

"Itu karena ayahmu berhutang budi dengan diriku Reegan! Itulah mengapa sebabnya aku menjodohkanmu dengan putriku Alerine Flora" jelas Alice karena putrinya sungguh mencintai Nicholas dari awal mereka dipertemukan.

"Mengingat aku pernah disegel olehmu, dan mengenai hutang budi itu, bukankah itu artinya telah impas?!" Kata Nicholas mengernyitkan dahi heran.

Mengapa sampai ada pertumpahan darah hanya karena penolakan cinta? Apakah sekuat itu rasa cinta putri bangsawan penyihir terhadap Nicholas? Nichol heran.

"Sudahlah Reegan, kita bertarung saja sekarang! Jika kau kalah kau harus bersedia menikah dengan putriku! Jika tidak akan ada pertumpahan darah kedua kali setelah ini." Jelas Alice dengan api yang berada ditangan kirinya.

Cratssss

Gledarrrr

Suara petir menyambar pasukan klan Lucifer, membuat sebagian pasukan musuh terpental mundur. Dengan cepat Aarav berubah menjadi serigala putih dan mencincang habis pasukan penyihir dengan gigi taringnya.

Begitu juga dengan Alice kini mengumpulkan udara untuk membuat bola api lalu dilemparkannya bola itu ke pasukan serigala dan menjadikan sebagian pasukan serigala mati.

Dari arah selatan terdapat bantuan dari sang ayahanda Alvian yang mengirimkan pasukannya untuk melawan klan Lucifer. Karena kependudukan istana Nicholas belum seutuhnya kuat, hingga akhirnya pasukan penyihir kewalahan menghadapi dua klan sekaligus.

Nicholas kini berubah menjadi serigala putih dan melonglong keras yang menghadirkan ratusan elang membawa kerikil dari neraka untuk disebarkan diatas klan penyihir. Langit pun menjadi abu, suasana disana terlihat gelap membuat pasukan penyihir semakin kuat membacakan mantra sembari mengayunkan tongkat.

"Meghantropus totalus, butakan mata mata serigala itu!" Pinta Adric mengeluarkan kekuatannya. Mendatangkan warna gelap gulita dimedan perang itu, para serigala tidak dapat melihat dengan jelas kemudian mereka berubah menjadi sesosok makhluk berbola mata merah dan terpental jatuh.