Holla,
Terimakasih sudah mau mampir untuk membaca.
Tapi sebelum itu, aku ingetin sekali lagi ya sama kakian kalau cerita ini bukan cerita bxb.Awas salah lapak sayang...
Oh iya, kalau udah baca cerita ini jangan lupa untuk memberikan dukungan berupa vote dan komen.
Udah segitu dulu,
Happy Reading...
Note: Part ini lebih panjang dari biasanya.
Aksa pikir membawa Tara ke kediaman Famira adalah hal yang benar. Tapi nyatanya salah, karna Kurniawan berada di rumah itu dengan beberapa pengawal yang cukup banyak. Kurniawan menarik paksa Famira untuk masuk ke dalam mobil. Laki-laki gila itu sangat ingin menikahi Famira dan menjadikan Famira ibu dari anaknya."Lepaskan saya Kurnia! Saya tidak akan pernah mengikuti kemauan laki-laki gila seperti kamu!" Kurniawan tidak peduli, yang dia pedulikan adalah bagaimana membawa Famira untuk ikut bersamanya
"Tidak Famira. Kamu akan ikut kemanapun saya pergi. Bukankah sebentar lagi kita akan menikah?" Famira menatap Kurniawan tajam sambil terus berusaha memberontak agar pegangan Kurniawan terlepas, tapi tubuh Kurniawan jauh lebih besar dari pada Famira. Tentu saja akan berakhir sia-sia.
"AKU BENCI KAMU KURNIA!"
"WALAUPUN KAMU MEMBENCI AKU, AKU AKAN TETAP MENCINTAI KAMU FAMIRA!"
Kurniawan benci kata-kata sialan itu di tujukan Famira kepadanya. Bagaimana pun Famira itu cintanya dan dia hanya ingin Famira mengucapkan kata manis untuk nya. Bukan ucapan sialan yang mengoyak hatinya itu.
"Aku cinta kamu Famira, jadi mohon dengarkan aku."
"Jika kamu memberontak sekali lagi, maka jangan salahkan aku kalau aku melakukan rencana B. Walaupun pada akhirnya, aku kehilangan kamu selama-lamanya."
Famira meludah. "Aku tidak peduli dengan cintamu itu. Tapi yang jelas aku ingin lepas dari belenggu laki-laki gila seperti mu."
"Coba saja Famira, aku yakin kamu tidak akan bisa!"
Sedari tadi motor yang di kendarai Aksa sudah berhenti di depan gerbang rumah Famira. Walaupun hari sudah mulai gelap dan minim penerangan Tara dan Aksa dapat melihat dengan jelas kalau Famira di peluk dari belakang oleh Kurniawan.
Aksa menatap ke arah kaca spion melihat tatapan adiknya yang terlihat tampak marah. Ingat, Tara sangat menyayangi Mommy nya jadi dia juga akan menyayangi Famira, Bunda dari Tala.
"Bajingan sial itu nggak pernah berhenti buat nyakitin Bunda Tala. Dia nggak dengerin ancaman gue apa?" Tara turun dari motor Aksa walaupun masih sedikit pusing dan sulit berjalan karna tubuh nya belum benar-benar pulih.
Tapi Tara tidak akan diam jika wanita yang di anggap Bundanya itu kenapa-napa.
Aksa menghela nafas berat dan berniat menghalangi Tara tapi saat Tara sudah mendekati Famira dan para pengawal menghajar Aksa dan menerjang tubuh Aksa habis-habisan.
BUGH
"Minggir! Gue mau cegah adik gue setan!" teriak Aksa lantang.
Salah satu pengawal Kurniawan tertawa terbahak-bahak. "Kamu tidak akan bisa melakukan itu. Karna dia sudah berada di kawasan kami. Dan kami tidak akan membiarkan dia terlepas begitu saja. LAWAN KAMI DULU BOCAH!"
Kalian pikir Aksa takut? Tentu tidak. Aksa melawan mereka semua. Walaupun sedikit kewalahan, tapi itu semua tidak akan menjadi penghambat untuk menjaga adiknya. Aksa akan melakukan ini sampai tetes darah terakhir, walaupun nyawanya sendiri yang jadi taruhannya.

KAMU SEDANG MEMBACA
I'M NOT TALA
Fiksi Umum~Cerita ini bukan cerita Bl ya sayang💕 Desc: Bagaimana jadinya jika remaja bernama Bamantara Anugraha Prayudha yang terkenal tengil, brandal dan selalu bikin emosi harus mengalami transmigrasi jiwa ke raga cowok cupu dan sangat pasrahan bernama Ar...