Son Of A Bastard Duke [S1] [ SEGERA TERBIT ]

1. [ Charlotte's Happiness ]

"Apasih? Kenapa para protagonis lelakinya brengsek semua?"

Lelaki bersurai hitam legam dengan manik coklat muda itu berdecak kesal. Dia bersandar pada kursi kantornya dengan membaca sebuah Novel Online dari ponselnya.

Lelaki itu adalah Rian, lelaki berusia dua puluh empat tahun pekerja kantoran. Baru saja dia menghabiskan empat puluh chapter dari Novel berjudul Charlotte's Happiness. Novel itu tidak populer, hanya sedikit yang membacanya namun, bagi Rian sendiri ceritanya sangatlah menarik.

Tokoh utama wanita yang sejak kecil selalu di siksa oleh anggota keluarganya. Dia adalah Putri Count yang dikenal sebagai gadis tidak berguna dan terkutuk yang bernama Charlotte. Novel itu menceritakan perjalanan Charlotte untuk membuktikan dirinya bahwa dia adalah orang yang berguna. Charlotte ingin diakui dan tidak ingin diremehkan lagi.

Selama jalan cerita itulah muncul para tokoh yang tertarik pada Charlotte. Tentu, pasti ada tokoh utama yang akhirnya akan menjadi pendamping Charlotte. Dia adalah putra mahkota dari utara. Ada juga beberapa tokoh protagonis lain yang berusaha untuk mengambil hati Charlotte.

Namun, semua tokoh protagonis lelaki adalah bajingan. Seperti obsesi putra mahkota pada Charlotte yang menghancurkan segala seseorang yang dekat pada Charlotte. Bahkan sahabat dekat Charlotte sendiri mati karena ulah sang putra mahkota.

Tunangan Charlotte yang selalu memaksa cintanya, Kesatria pribadi Charlotte yang selalu menempel, penjahat sampingan yang ingin jiwa dan cinta Charlotte dan banyak lagi.

Rian menghela nafasnya lelah, pekerjaan yang ia hadapi sudahlah berat tetapi membaca Novel Fantasi Romansa ini semakin membuatnya lelah. Terlebih, tokoh antagonis lelaki malah lebih baik dari pada protagonis lelaki.

Antagonis lelaki selalu berusaha melindungi Charlotte, menyelamatkan Charlotte walau tujuan awalnya adalah untuk mengincar kekuatan Charlotte. Ujung-ujungnya antagonis lelaki malah berbalik jatuh cinta.

Hanya ada satu tokoh paling menyebalkan bagi Rian, yaitu seorang tokoh antagonis wanita yang kejam, kaya, dan licik. Dia berkuasa, terlebih kekuatannya dalam berpedang sangat luar biasa. Dia antagonis sekaligus Rival bagi Charlotte.

Rian membereskan barang-barangnya untuk segera pulang. Jam sudah menunjukkan pukul sebelas malam. Rian berhenti membaca Novel itu karena sangat pusing dengan jalan ceritanya, semua tokoh di dalam novel sangatlah gila.

Tetapi, ada satu orang yang membuat Rian bersimpati. Dia adalah Arian Asterope. Namanya mirip bukan dengan nama Rian? Dia adalah Putra ketiga duke Asterope di wilayah utara, yang dikenal sebagai bajingan.

Sifatnya kasar, kejam, dan cuek. Namun, dia lemah. Fisik yang ia miliki sangatlah lemah, bahkan mana miliknya saja sampai disegel supaya tidak meledak saat menyebar diseluruh inti tubuh Arian.

Dia selalu membuat masalah, bahkan tidak segan-segan menyakiti wanita. Arian melakukan itu demi bertahan hidup, Ayahnya yang seorang duke selalu membuat mentalnya melemah, ke-tiga saudara yang lain juga begitu. Dia hanyalah lelaki berusia enam belas tahun yang butuh perhatian, oleh sebab itu dia selalu ikut rencana antagonis wanita untuk menyakiti Charlotte.

Tetapi, Arian berujung hanya dimanfaatkan sesaat kemudian mati di medan perang menjadi umpan karena arahan dari kakak pertamanya dan putra mahkota.

Menyedihkan. Hanya satu tokoh sampingan itu saja yang membuat Rian bersimpati.

Rian mengerti nasib yang dialami Arian. Rian memasuki apartemennya dengan santai meletakkan barang-barangnya di atas meja. Pakaian kerjanya segera di lepas.

Malam itu Rian bersiap membersihkan diri dan berbaring di atas kasur. Rian kembali membuka novel Charlotte's Happiness di ponselnya. Bagaimanapun Rian tetap penasaran dengan akhir cerita itu. Untung saja novel itu sudah tamat dan Rian tinggal membaca habis novel yang tersisa sekitar lima belas chapter itu.