Son Of A Bastard Duke [S1] [ SEGERA TERBIT ]

27

Charlotte selalu besyukur dalam hidupnya. Dia dilahirkan di dunia ini walau dilahirkan di dalam keluarga yang sangat menuntut kesempurnaan. Walau kedua kakaknya selalu menyiksa karena dia yang tidak berguna, Ayah yang kasar, ibu yang mengabaikannya tetapi, Charlotte selalu besyukur bisa mempunyai keluarga seperti mereka.

Itu awalnya.

Setelah Charlotte beranjak dewasa dia mulai sadar bahwa hidupnya benar-benar tidak berarti. Charlotte masi merasa bersyukur dilahirkan di dunia ini tetapi dia menyesal bisa lahir dari keluarga yang selalu menuntut kesempurnaan.

Mereka yang awalnya hanya mengabaikannya berakhir bermain fisik dengannya. Memukul, menendang. Charlotte selalu mendapatkan siksaan tersebut.

Tujuan Charlotte terbentuk saat dimana dia merasakan adanya kebencian dalam hati, dia ingin membuktikan dirinya bahwa dia mampu, dia berguna. Charlotte, ingin diakui, bukan hanya oleh keluarganya tetapi, oleh semua orang.

Saat itu Charlotte bertemu dengan seorang gadis yang selalu dirumorkan dengan sikap angkuh dan elegannya. Sebenarnya, Charlotte tidak terlalu peduli dengan putra ataupun putri dari keluarga lain tetapi, di satu pesta itu dia bertemu lansung.

Gadis itu cantik, dia tidak mengenakan gaun yang biasa dikenakan gadis bangsawan lain. Gadis itu menggunakan seragam kesatria, atau seragam dalam organisasi yang berlambang keluarga duke Berk.

Zyamia Berk. Gadis bersurai hitam panjang dan mata ungu gelap. Begitu indah. Wajahnya dingin dan dari penglihatan Charlotte dia memiliki sifat keras.

Charlotte hanya melihat dia sekali, entah mengapa melibat Zyamia yang memiliki skill luar biasa, sihir hebat, dan ilmu berpedang hebatnya membuatnya kagum. Membuat Charlotte juga ingin mempelajari hal itu.

Disitulah Charlotte bangkit, dia mulai berlatih begitu giat. Bahkan Charlotte tetap menuruti semua perintah keluarganya, untuk membasmi monster walau dia tidak dijemput kembali kala itu.

Dia diselamatkan oleh putra duke yang di rumorkan memiliki sifat buruk, bajingan yang tidak memiliki sihir dan hanya tau melakukan kekerasan pada siapapun. Nyatanya, semua itu hanya sekedar rumor.

Lelaki itu, terlihat begitu kecil, wajahnya tampan dan manis, dia seperti adik kecil yang harus dilindungi. Tubuhnya lebih pendek dari Charlotte sendiri, walaupun dalam seukuran wanita Charlotte adalah gadis yang memiliki tinggi yang luar biasa.

Charlotte menjalankan hidupnya begitu baik, dia mulai bertemu Vanessa, dan banyak orang lainnya. Mengalami pengalaman yang membuat sihirnya juga berkembang semakin lama.

Tetapi, Charlotte tidak tau bahwa akan ada seseorang yang iri padanya. Itu Cynia, gadis yang selalu terlihat ramah dan lemah lembut dikelasnya, bersifat polos, itulah yang Charlotte lihat, tidak menyangka bahwa gadis itu ternyata memiliki sifat yang begitu buruk.

"Kamu seharusnya tidak pantas dinaikkan ke tingkat 2."

Charlotte memperlihatkan sihirnya yang meningkan semakin hari sehingga wali kelas tingkat 3 nya mengizinkan Charlotte untuk naik ke tingkat 2, alias sihir Charlotte sudah setingkat A.

Cynia, mulai menunjukkan rasa iri padanya, gadis itu mulai menganggunya dan bersikap seolah-olah dia yang benar akan semua itu.

Saat di kantin, Charlotte mencari keberadaan Rian dkk tetapi, Charlotte malah dihadang oleh Cynia. Gadis itu mengatakan hal-hal yang membuat Charlotte begitu kesal. Gadis itu juga datang-datang sudah dipenuhi luka.

Charlotte menahannya, tidak menyangka Cynia akan bertindak jauh. Cynia menendang kakinya mendorong bahunya dengan kuat membuat Charlotte sedikit memundur. Charlotte mulai geram sehingga tidak ada pilihan lain, selain dia membalas Cynia.