12. [ Charlotte ]

10.6K 1.3K 49
                                    

Rian POV

Rambut semerah darah yang bergelombang, tubuhnya yang terlihat cukup tinggi dan wajahnya cantik serta tegas. Aku tidak mungkin salah mengenali gadis ini, dia adalah Charlotte. Tokoh utama dari Novel Charlotte's Happiness yang aku masuki ini.

Namun, mengapa Charlotte berada di sini sekarang? Aku menatap tampilannya, dress biru yang ia pakai terlihat lusuh dan dibawahnya sobek, ada banyak luka dilengan dan bahunya. Dapat kupastikan Charlotte saat ini masi disiksa oleh keluarganya.

Aku terdiam, tidak tahu apa yang harus aku lakukan sekarang. Hey, ini tiba-tiba oke? Siapa yang akan menduga kalau aku bakal ketemu tokoh utama ini?

Lagian, sekarang ini sudah memasuki chapter berapa? Melihat Charlotte sekarang aku yakin chapter novelnya barulah dimulai. Tetapi, tidak ada chapter yang mengatakan Charlotte tidak sadarkan diri di gang kumuh ini.

Aku mendengus sebal, aku tidak memiliki sihir penyembuhan jadi aku berusaha sebisa mungkin untuk menggendongnya. Namun, itu gagal. Aku tersenyum paksa, tubuh Arian ini sangatlah kecil dan tidak bisa mengangkat gadis tinggi seperti Charlotte ini! Aku tertawa, jika aku yang dulu tentu aku bisa mengangkatnya.

Sialan. Menjadi pendek sangat tidak menguntungkan.

Ini menyedihkan sungguh, lelaki macam apasih kau ini Arian? Memukul orang saja kuat kenapa menggendong seorang gadis saja tidak bisa? Oleh sebab itu aku lebih memilih merangkulnya dan membopongnya perlahan, setidaknya hanya ini yang bisa aku lakukan.

Setelah beberapa menit akhirnya aku keluar dari wilayah kumuh itu, mencari keberadaan Alvert dan Shion pastinya percuma. Aku cuman bisa mencari keberadaan kereta kudaku saja.

"Eugh.." aku mendengar lenguhan dari Charlotte aku segera melirik, Charlotte mengerjapkan kedua matanya dia mulai sadar namun, pandangannya melemah.

"Aku... Di mana?"

"Ibukota, aku menemuimu tak sadarkan diri di gang kumuh." Aku dapat melihat Charlotte memperhatikan dari atas. Sial, tubuhnya lebih tinggi dariku, sedikit penasaran tinggi Charlotte dalam novel adalah 170cm berarti aku lebih pendek dari itu dong?!

"Kau.."

"Arian Asterope." Dia tampak kaget mendengar namaku namun, Charlotte tetap diam.

Sebelum Charlotte mengangkat suaranya aku segera memotong, "tidak usah mengatakan apapun, diamlah aku akan membawamu ke mansionku dan mengobatimu."

"Tapi--"

"Tidak ada bantahan, kau mau aku meninggalkanmu disini dan mati?" Mendengar Charlotte tidak menolak lagi akhirnya aku kembali fokus ke jalanan. Untung saja mulai sepi karena sudah sore hari.

Aku Pun sampai di kereta kudaku, aku tidak melihat adanya Shion. Pastinya mereka khawatir dan sedang mencari aku ada di mana sekarang. Aku melihat Alvert yang tertidur di dalam kereta, ah.. dia pasti juga sudah mencari aku dari tadi.

Aku tersenyum tipis meletakkan Charlotte di dalam kereta kuda yang sama di depan Alvert.

"Bery." Bery, kesatria yang menunggangi kereta kuda menoleh padaku, dia terlihat kaget.

"Anda dari mana saja?! Tuan muda!" Bery tampak panik, dia turun dari kuda dan menghampiri aku. Bery tampak melihat ke seluruh tubuhku apakah terdapat lecet ataupun luka pada tuan mudanya itu.

"Astaga, saya sangat khawatir setelah tau anda hilang dari tuan muda Alvert."

"Hanya tersesat. Dimana Shion?" Dengan santai aku menjawab dan bertanya. Bery yang mengerti aku tidak ingin ditanya lebih akhirnya memilih pasrah dan menjawab pertanyaanku.

Son Of A Bastard Duke [S1]  [ SEGERA TERBIT ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang