Kalau suka, vote. Kalau suka, komen.
Maaf untuk kesalahan penulisan
🍁AWAL PERNIKAHAN🍁
Pagi itu, ketika orang lain sedang merayakan datangnya liburan musim panas. Remaja berumur 16 tahun bernama Lee Felix sedang asik menuruni tangga sekolah. Setiap hari di waktu pulang sekolah, dia akan menyempatkan waktu untuk ke parkiran sekolah hanya untuk melihat atau berpapasan dengan seseorang.
Hari-hari itu terasa bahagia hanya dengan menatap penuh kearah remaja berperawakan tinggi berisi yang membawa ransel hitam di pundak. Dia kakak tingkatnya. Selalu memasang wajah tak peduli dan terkenal amat dingin.
Sayangnya waktu berlalu begitu cepat setelah Felix mencoba untuk usai dengan urusan perasaan. Dalam jarak ribuan kilometer yang tercipta setelah orang itu lulus dan memilih pendidikan tinggi di luar negeri, Felix meredam gejolak cinta dalam diri.
Katanya cinta masa remaja itu disebut cinta monyet. Lalu Felix beranjak dewasa dan baru saja lulus strata 1 di Universitas terkenal. Dia kembali meraih mimpi taatkala Sam berkata ingin menjadi dokter militer. Tak ingin merasa kesepian akhirnya jalan terakhir yaitu menyibukkan diri.
Bicara soal hubungannya dengan Sam. Felix bertemu dengan lelaki itu di masa sekolah. Hubungan mereka mungkin berada di tahap sahabat atau mungkin saudara. Saking seringnya mereka bersama, didukung dengan berada di kelas yang sama di 3 tahun menjalani masa SMA.
Tapi kini Sam memilih meraih mimpinya menjadi dokter militer. Siapa sangka Sam sudah menyiapkan sesuatu dan berpesan pada Felix bahwa sesaat setelah Sam pergi mengabdi, akan ada yang menggantikan untuk menjaganya.
Felix bimbang, masih terduduk di ruangannya untuk melihat akta pernikahan. Beralih dari kamar pengantin ke kamar yang disediakan untuknya secara pribadi, Felix belum bisa tertidur padahal jam sudah menunjukkan pukul 11.57 PM.
Berselang beberapa menit, suara mobil masuk ke garasi rumah sudah terdengar. Felix menghentikan kegiatannya belajar materi perkuliahan di semester depan. Musim gugur lalu musim dingin setelahnya semakin mendekat dan Felix tak menyukainya. Saat ini Felix risau harus kembali ke kamar mereka atau tetap berada di kamarnya.
Derap langkah terdengar menuju ke kamarnya. Felix menegang di tempat. Sepersekon kemudian ganggang pintu di tarik. Wajah lelah pasangannya itu menyapa tanpa ekspresi berarti.
"Kembali ke kamar." perintah Hyunjin, seperti tak berniat memperpanjang dia segera berbalik dan berjalan duluan.
Felix lagi-lagi tak diberi kesempatan untuk berbicara. Mematikan iPad dan segera mengikuti Hyunjin di belakang.
Kini mereka ada di kamar utama. Hyunjin pergi ke closet untuk berganti pakaian sedangkan Felix, dia gugup. Ketika Hyunjin kembali, Felix sontak mendekati kasur dengan salah tingkah. Dia menaiki ranjang lalu menarik selimut.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kisah Kita | HyunLix
FanfictionTamat. Slice of Life. Perjalanan hidup nona dan tuan Hwang. Dia yang jauh di hati itu, perlahan mendekat. Dia yang sedingin es itu, seiring waktu mencair. Dia yang tak dikenal itu akhirnya mengajakku untuk sehidup-semati. "Jika aku sudah tua dan ker...