Tamat. Slice of Life. Perjalanan hidup nona dan tuan Hwang.
Dia yang jauh di hati itu, perlahan mendekat.
Dia yang sedingin es itu, seiring waktu mencair.
Dia yang tak dikenal itu akhirnya mengajakku untuk sehidup-semati.
"Jika aku sudah tua dan ker...
Selamat malam setelah ada ide akhirnya bisa update. Maaf untuk kesalahan penulisan
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
🍁KEBAHAGIAAN YANG TIDAK BISA DIBAYAR🍁
Sore ini Celine sedang memotong buah pemberian Nenek Lee di teras samping rumah yang besebrangan langsung dengan kolam renang. Semilir angin sore mengibaskan surai ikal nan panjangnya. Pipi tembamnya terlipat ketika sedang fokus memotong apel membentuk kelinci.
Rencananya dia akan mengajak kakaknya untuk berenang di kolam bersama Papa dan Mamanya. Rekreasi di rumah sore ini dibantu oleh bibi Kim yang sedang membuat jus serta sandwich buah di dapur.
Felix sedari tadi berada di lantai dua. Dia menyiapkan baju pesta untuk Celine. Anak perempuannya memang lucu, dia ingin menyambut Innie dan Hyunjin dengan gaun pesta yang kemarin baru dibeli bersama Felix.
"Sudah selesai." katanya sambil menaruh piring di nampan bulat. Putri Hwang itu menata jus, sandwich dan buah-buahan dengan rapi.
Kornea matanya terlihat berkilauan ketika membayangkan quality time bersama keluarga. Putri Hwang segera mandi dan meminta Mamanya untuk memberi riasan bak putri di negeri dongeng. Ini sudah pukul lima sore dan Celine sudah berganti pakaian sejam yang lalu. Namun Hyunjin dan Innie belum kunjung tiba di rumah.
Wajahnya sedikit tertekuk ketika Felix menjelaskan jika Hyunjin akan terlambat pulang. Hingga akhirnya Celine mendengar bel berbunyi beberapa saat ketika dia dia duduk di sofa ruang tamu.
Segera putri Hwang itu berlari dan menemukan Hyunjin yang sudah melepas jas dan menentengnya di lengan. Juga Innie yang tersenyum lebar dan merentangkan kedua tangan untuk memeluk sang adik. Celine melompat girang ketika Innie memujinya cantik.
Hyunjin sedari tadi tak bisa menyembunyikan kebahagiaannya. Disambut anak keduanya yang sangat semangat di depan pintu masuk rumah. Ketika Celine menunjukkan dress pestanya dengan gerakan memutar, Hyunjin langsung memberi komplimen dan reaksi yang heboh.
'Oh aku jadi ingat masa SMA. Ternyata Cinderella cantik menurun pada anak kami.' pikir Hyunjin detik itu.
"Cantiknya anak Papa." katanya segera menggendong Celine dan mengecup pipi tembam itu gemas.
Celine tertawa keras dan juga meminta Innie untuk menggendongnya. Ketika masuk kedalam dua anak Hwang itu terus bercerita tentang baju pesta yang baru dipakai.
Felix datang dengan senyuman khasnya. Sedikit merias wajahnya agar nampak manis ketika dipandang suami. Bibir itu diberi lipgloss warna peach. Juga dengan blush on berwarna senada.
"Selamat pulang, Papa." ucapnya menyambut sang suami kemudian dia langsung bercerita "putri kita sudah menunggu dari jam 3 tadi. Dia sangat senang ketika melihat kalian pulang."
