🍁 37

824 108 31
                                    

Maaf kalau jadi bosenin dan semakin slow burn. Chapter ini gak terencana cuma ngalir aja.

Maaf untuk kesalahan penulisan.

Maaf untuk kesalahan penulisan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🍁BINTANG-BINTANG🍁


Dahulu di usia muda, si Hwang bertemu dua anak perempuan cantik. Salah satu anak perempuan itu terkenal dengan rambut panjang lurus yang selalu di gerai dan yang satunya rambut panjang ikal yang sering diikat. Setiap bersama akan ada banyak dari orang yang menjumpai kedua perempuan cantik itu akan berkata bahwa mereka mirip dan sama-sama cantik.

"Aku ingin berteman denganmu" ucap gadis kecil itu ketika membuntuti Hyunjin yang hendak ke perpustakaan.

Masa Sekolah Dasar dimana anak-anak kecil dengan lugunya bermain tanpa mengenal waktu dan masa depan. Hyunjin kala itu pun tak mengerti seperti apa masa depan akan menanti. Bertemu teman baru yang terlihat lugu di kelas 5 SD setelah berpindah dari tempat yang cukup jauh. 

"Aku Hayoung, salam kenal."

Perkenalan sederhana dari seorang anak perempuan yang pindah menuju akhir semester 2 kelas 5 SD. Dia tersenyum lebar dan mengulurkan tangan pada Hyunjin yang berada di seberang meja. Perpustakaan moderen yang hanya ditempati beberapa anak yang tertarik akan lembaran kertas tercetak tinta dan gambar.

"Salam kenal, aku Hyunjin." Hyunjin menyambut uluran tangan itu dengan baik.

"Apa yang kau baca?" Hayoung melirik kearah buku tebal penuh dengan lukisan indah "Hyunjin suka lukisan?" tanyanya cepat dengan wajah berseri.

Hyunjin memundurkan wajahnya ketika Hayoung datang mendekat. "Iya." jawabnya tanpa ekspresi berarti.

"Bibiku juga suka lukisan. Setiap hari Minggu beliau akan mengajakku dan adik untuk belajar melukis." ceritanya dengan sangat ramah. Padahal mereka baru bertemu tadi pagi dan mulai berbicara sore ini.

Hyunjin tak memperhatikan, hanya sesekali dia akan melirik dan lanjut membuka lembaran buku. Tak terasa dia sudah terlalu lama berada di perpustakaan. Hyunjin menutup buku kemudian berjalan mengembalikan buku ke rak.

Tanpa disadari sedari tadi Hayoung menunggunya di dekat pintu keluar perpustakaan. Mereka berjalan bersama dengan Hayoung yang terus bercerita melanjutkan kisahnya terkait lukisan. Hingga mereka sampai di gerbang sekolah, ada beberapa anak yang masih menunggu orang tua mereka menjemput masih berdiri disana.

"Loh Hayoung.." salah satu anak laki-laki disana mendekati mereka. "Kau belum kembali?"

"Iya.." jawabnya ramah.

Hyunjin yang awalnya berhenti itu segera berjalan ketika mobil yang menjemputnya sudah tiba.

"Kau bersama Hyunjin?"

"Iya. Hyunjin sering sendiri jadi aku ingin mencoba berteman dengannya."

"Hayoung baik sekali. Kau cantik dan baik." pujinya dengan menepuk sekali lengan atas anak perempuan itu.

Kisah Kita | HyunLixTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang