Kalian sudah bosan ya?
Tanda-tandanya untuk merencanakan..Ini panjang 2k ya. Belum sempat diedit plus ini ditulis pas lagi bapil. Jadi..
Maaf untuk kesalahan penulisan
🍁AKU AKAN MEMPERSUNTINGMU🍁
"Tapi naikkan uang bulananku jadi 5 M ya. Ehehehe."
"Baik Nona Hwang."
Felix terkikik melihat reaksi sang suami yang biasa saja. "Aku bercanda suami."
"Sungguh, aku tidak keberatan."
"Tidak. Innie masih terlalu posesif padaku. Aku menunggu dia bisa memahami keadaan barulah kita punya adik untuknya." ujar Ibu satu anak itu.
Hyunjin terpaku sebentar, kemudian mengulurkan tangan untuk menyerahkan si kecil pada Felix. Ketika kedua tangan kokoh itu sudah meraih tubuh si kecil, gerakan bak kau ingin segera didekap itu muncul.
Innie memeluk kepala Mamanya. Wajah kecil itu tertutup sempurna oleh perut bayi 1 tahun itu. Cekikikan riang dari si kecil karena Felix membuat perutnya geli itu menggema di samping rumah, mengundang mertua Hwang untuk segera bersua.
Mereka bercengkrama hingga menjelang senja menghilang.
Usai memandikan Innie dan berganti pakaian, Felix berkumpul di ruang makan bersama suami dan mertuanya. Usai makan bersama, Innie terlihat ceria sambil minta dicium di pipi yang nampak sentuhan bedak bayi usai di reaply karena pipinya blepotan sehabis makan.
"Inni ah man diii. Wa-a-iii." (Innie sudah mandi. Wangi) katanya mengecup balik pipi Mama Hwang dengan gemas. Saking gemasnya tangan si kecil diletakkan tepat di kedua sisi wajah Mama Hwang.
"Uuum wanginya cucu Grandma. Innie cucu grandma paling imut." puji Mama Hwang yang memeluk si kecil sayang.
"Ma-a-ciii."
Netra kedua orang tua Hwang itu menandakan kebahagiaan. Mereka tak melepaskan atensi pada si kecil Hwang. Perkembangan si kecil yang baik membuat suasana rumah yang dulunya hening itu menjadi cerah.
Papa Hwang sedang membantu Innie berjalan. Di sisi sebrang Mama Hwang siap menunggu Innie yang berlatih berjalan. Baru dapat satu langkah setelah mampu berdiri tegap si kecil langsung bersorak sambil bertepuk tangan. Bisa apa Hyunjin hanya duduk di tempat sembari selalu memegang ponsel dan memasang tripot di segala sisi.
Innie tertawa lebar sampai gigi yang baru tumbuh empat itu terlihat sempurna di kamera.
"Yaay.....!!" jerit si kecil dalam kebahagiaan.
"Sini sayang ke Grandma.." sambut Mama Hwang yang sudah menanti si kecil untuk berjalan kearahnya.
Hyunjin pun tak mau kalah "sini ke Papa, little fox."
KAMU SEDANG MEMBACA
Kisah Kita | HyunLix
FanficTamat. Slice of Life. Perjalanan hidup nona dan tuan Hwang. Dia yang jauh di hati itu, perlahan mendekat. Dia yang sedingin es itu, seiring waktu mencair. Dia yang tak dikenal itu akhirnya mengajakku untuk sehidup-semati. "Jika aku sudah tua dan ker...