ZMA 2 [Selingkuh?]

682 20 0
                                    

Follow akun instagram author: wp.aydya_11

●●●

Setelah dua hari berlibur di rumah orang tuanya, Raffa bosan yang hanya berada di dalam kamarnya selama berlibur, ayahnya yang sibuk dengan restoran nya karena ada sedikit masalah, dan bundanya yang sibuk arisan dengan teman-temannya.

Raffa berjalan menuruni anak tangga tanpa menggunakan jilbab, ia membiarkan rambut panjangnya yang sepanjang dada karena rambutnya yang masih basah akibat keramas. Kenapa tidak pakai hydier saja? Mudah sekali, karena Raffa lupa untuk membawa hydier miliknya yang tertinggal di kost.

Raffa mendaratkan bokongnya di sofa ruang keluarga, ia mengambil ponselnya yang berada di saku bajunya. Raffa membuka aplikasi chat untuk menghilangkan rasa bosannya dengan chattingan bersama sang kekasih.

My love😘😍

Sayang, aku bosan -

Raffa mengerutkan dahinya saat melihat centang satu dari chat yang dirinya kirim kepada Dafa, namun, Raffa terus ber positif tingting eh thinking bahwa Dafa sedang menjalankan operasi dan mematikan ponselnya.

Raffa hendak membuka aplikasi toktok untuk menenangkan pikirannya yang terus negatif terhadap sang kekasih, namun, ponselnya berdering dan menampilkan layar telpon di sana.

Raffa dengan segera mengangkat telpon dari salah satu suster pribadinya.

"Halo, ada apa?" tanya Raffa masih tenang dalam duduknya.

"Halo bu dokter! Ini ada pasien yang butuh pertolongan anda, para dokter sekarang sedang membutuhkan anda, dikarenakan pak dokter Dafa tidak ada di rumah sakit dan ponselnya pun tidak aktif!" jelas suster tersebut dari seberang sana yang tampak panik.

Raffa mengerutkan dahinya lalu mengangguk. "Saya kesana sekarang!"

Tut!

Raffa bergegas menaiki anak tangga untuk mengganti bajunya, ia bingung dengan pacarnya yang hilang entah kemana. Raffa menggeleng kecil sambil menepis pikiran negatifnya.

Setelah mengganti pakaian, Raffa langsung menyambar tas selempang nya yang berwarna hitam. Ia berjalan dengan tergesa-gesa keluar rumah.

"Mau kemana?"

Raffa mendongak dan tersenyum menatap ayahnya, ia mengambil tangan sang ayah lalu mengecup punggung tangan pria itu. "Raffa mau ke rumah sakit ayah, ada pasien yang membutuhkan pertolongan Raffa."

Ayah Usman mengangguk mengerti dengan situasi sekarang. "Yasudah hati-hati."

Raffa mengangguk mantap, "Assalamu'alaikum!"

"Wa'alaikumussalam.."

°°°°

Seorang gadis cantik memakai baju putih dan celana kulot hitam sedang melajukan mobilnya dengan kecepatan sedang, ia ingin mengunjungi taman kota untuk mengistirahatkan tubuh nya yang terasa pegal setelah kemarin membantu seorang wanita melahirkan.

Risma, gadis itu kini sedang memarkirkan mobilnya di tempat parkir taman kota, ia turun dari mobilnya dan menatap indahnya taman kota di pagi hari. Risma berjalan untuk mencari tempat duduk sambil melihat banyaknya orang yang sedang beraktivitas.

Risma merekam taman kota sebelum duduk di kursi kosong. Setelah itu ia terduduk di kursi sambil melihat hasil rekamannya, ia mengerutkan dahinya lalu mengulang rekaman.

Risma mem pause rekamannya lalu ia zoom rekaman tersebut, Risma mengerutkan dahinya kala melihat seorang pria dengan gadis sedang berduaan di ujung taman. Sepertinya ia kenal siapa pria itu?

ZMATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang