Follow akun instagram author: wp.aydya_11
Jangan lupa vote, karena vote dari kalian adalah semangat bagi para author💚
●●●
Brak!
Perkataan Xavier terhenti kala seseorang mendobrak pintu ruangan Raffa dengan sangat keras, pandangan mereka pun teralihkan menatap pintu. Si pelaku yang mendobrak pintu masuk tanpa dosa dan tertawa melihat Raffa serta Xavier.
"Pantes lo tinggalin gue, ternyata lo udah dapet yang lebih berduit daripada gue yang bokek."
°°°°
Raffa menatap benci pria yang berada di hadapannya saat ini, sedangkan Xavier menatap bingung dengan tatapan kebencian yang gadis itu berikan kepada pria tersebut.
"Pergi." kata Raffa.
Pria itu terkekeh dan berajalan maju membuat Raffa harus berjalan mundur. "Lo udah nikah kan?" tanyanya.
Raffa dapat menghirup alkohol saat pria itu berbicara, sepertinya pria yang sedang ia hadapi dalam keadaan mabuk. Ia lebih baik diam dan dengarkan pria itu berbicara hingga selesai.
"Dan pasti cowok ini suami lo kan?!" tunjuknya kepada Xavier.
Pria itu mendorong bahu Raffa. "Gue kalah. Tapi prinsip gue apapun yang gue mau pasti akan gue dapatkan dengan cara kotor sekalipun." tekan pria itu.
"Raffa, si Dafa mabok, hati-hati!" teriakan itu berasal dari seorang wanita yang tidak ada di ruangan milik Raffa.
Namun tidak lama kemudian di ambang pintu terdapat seorang gadis yang sedang menatap terkejut ke arah mereka.
"Pak usir dokter gila ini." kata Risma kepada dua scurity yang ia bawa.
Dua scurity tersebut mengangguk dan membawa paksa Dafa. Yap, pria itu adalah Dafa.
"Lo gapapa kan?" Risma bertanya kepada sahabatnya meski terasa canggung karena ada teman masa sekolah menengah atas yang sekarang sudah menjadi seorang CEO.
Raffa mengangguk mantap. Ia melirik Xavier yang sedang menatapnya penuh penjelesan, lalu Raffa menghela nafas panjang.
"Maaf untuk tadi tuan."
"Sudah kubilang panggil aku Xavier." kata Xavier menatap Raffa. Ia merasa sedikit jengkel dengan Raffa yang terus memanggilnya dengan sebutan tuan.
"Baiklah... Dan maaf untuk tadi, Xavier." Xavier mengangguk mantap. Ia tidak masalah dengan masalah tadi, namun ia butuh penjelasan Raffa tentang apakah gadis itu sudah menikah atau belum.
"Kau sudah menikah?" Xavier bertanya.
Risma sedari tadi diam dan memilih untuk menyaksikan kedua insan berbeda kelamin itu berbicara. Ia juga bertanya dalam hatinya, ada hubungan apa sahabatnya dengan pria itu hingga kemari.
Raffa mengangguk ragu. Sedangkan Xavier menghela nafas kasar.
"Kenapa kau tidak mengundangku?" kata nya sambil terkekeh kecil.
Raffa menyengir menunjukkan giginya yang rapih. Ia kira Xavier akan marah padanya tentang kejadian beberapa menit lalu, namun dugaannya salah. "Hehe, aku lupa, jadi maaf..."
Xavier tersenyum lalu mengangguk. Dalam lubuk hatinya yang paling dalam ia merasakan kecewa mendengar kabar penting itu, jujur saja bahwa dirinya memiliki rasa suka kepada gadis yang berada di hadapannya, tapi apa boleh buat. Yang sekarang harus ia lakukan adalah mengikhlaskan dan menghapus rasa suka tersebut.
KAMU SEDANG MEMBACA
ZMA
General FictionZMA by aydya_11 FOLLOW DULU SEBELUM BACA❗ ~~~ Pernikahan memang suatu hal yang membahagiakan. Tapi... Bagaimana dengan dua orang asing yang tidak pernah bertemu, tidak saling mengenal, namun harus memiliki ikatan pernikahan. Ini bukan kemauan keduan...