ZMA

ZMA 4 [Istikhoroh?]

Follow akun instagram author: wp.aydya_11

Jangan lupa vote, karena vote dari kalian adalah semangat bagi para author💚

●●●

Raffa terbangun dari tidurnya, ia terduduk sambil mengucek matanya, sesekali ia menguap karena masih merasa ngantuk. Raffa melirik jam dinding yang menunjukkan pukul 03.30, masih ada waktu untuk melaksanakan sholat tahajud ataupun sholat sunnah lainnya.

Waktu untuk mengerjakan salat Tahajud sama dengan waktu salat Isya' sampai sepanjang malam. Waktu malam yang panjang tersebut dapat kita bagi menjadi tiga bagian.

1. Sangat utama; Sepertiga pertama, waktu setelah Isya' sampai dengan jam 22.00.

2. Lebih utama; Sepertiga kedua, pukul 22.00 sampai dengan jam 01.00.

3. Paling utama; Sepertiga ketiga, yaitu pukul 01.00 sampai dengan masuknya waktu subuh.

Pembagian waktu tersebut, berdasarkan hadis Rasulullah Shallahu 'alaihi wa sallam; "Perintah Allah turun ke langit dunia di waktu tinggal sepertiga yang akhir dari waktu malam. Lalu berseru, adakah orang-orang yang memohon (berdoa) pasti akan Kukabulkan, adakah orang yang meminta, pasti akan Kuberikan dan adakah yang mengharap atau memohon ampun, pasti akan Kuampuni baginya, sampai tiba waktu Subuh."

Setelah mengambil wudhu, Raffa mengambil alat sholatnya, ia menggelar sajadahnya menghadap kiblat. Raffa mengucap bismillah dalam hati sambil memakai mukenah.

Ini baru kali pertama Raffa melaksanakan sholat tahajud dan sholat istikharah. Kini gadis itu akan melaksanakan sholat tahajud terlebih dahulu, setelah itu sholat istikharah.

Raffa tahu tata cara sholat tahajud dan sholat istikharah dari sang ayah saat membahas tentang perjodohan itu. Raffa menyimak sambil mengingat tata caranya, tapi tenang saja, gadis itu menyimpan tata cara berbagai macam sholat sunnah di ponselnya yang dikirim oleh ayah Usman.

"Allahuakbar." ucap Raffa mulai melaksanakan sholat tahajud dengan khusuk.

Salat Tahajud yang sering dilaksanakan oleh Nabi Muhammad shallahu 'alaihi wa sallam adalah delapan rakaat, ditambah witir tiga rakaat salam sekali. Salat Tahajud sebagaimana salat sunnah biasa, bedanya hanya dilaksanakan pada waktu malam dan sesudah bangun tidur. Hal ini sebagaimana hadis Nabi Muhammad shallahu 'alaihi wa sallam; "Salat malam itu adalah dua (rakaat), apabila kamu khawatir akan masuk waktu subuh maka berwitirlah satu rakaat saja." (Mustafaq 'alahi).

Tata cara salat Tahajud tidak berbeda dengan salat-salat lain. Dikerjakan sedikitnya dua rakaat. Adapun niatnya tentu berbeda dengan salat sunah lainnya. Sehingga niat salat Tahajud sangat penting untuk diketahui dan dihafalkan oleh setiap Muslim. Adapun niat Salat Tahajud sebagai berikut.

أصلي سُنَّةَ التَهَجَّدِ رَكْعَتَيْنِ لِلَّهِ تَعَالَى, اللَّهُ اكْبَرُ

Artinya: "Saya niat salat sunah tahajud dua rakaat karena Allah Subhanahu wa Ta'ala. Allah Maha Besar."

Mengenai surah-surah yang dibaca ketika salat Tahajud, terutama setelah membaca surah al-Fatihah pada setiap rakaatnya, boleh membaca surah mana saja yang mudah, sebagaimana dinyatakan dalam Alquran; "Bacalah oleh kamu apa-apa ayat yang mudah dan Alquran." (QS. al-Muzammil [73]: 20). Umumnya, surah yang dibaca dalam salat Tahajud adalah surah al- Ikhlas pada rakaat pertama dan surah al-Kafirun pada rakaat kedua.