ZMA 26 [Bukber With Camer.]

344 18 0
                                    

Follow akun instagram author: wp.aydya_11

Jangan lupa vote, karena vote dari kalian adalah semangat bagi para author💚

●●●

Xavier tersenyum kecil mendengar panggilan Dendra untuk Risma. Terdengar lebih sopan daripada panggilan sebelumnya yaitu, 'Tante'. Ia hanya takut Risma tidak nyaman saat di panggil dengan panggilan itu.

"Sudahlah Dendra, kembali duduk."

Dendra menghampiri Xavier dan mendaratkan bokongnya di sebelah lelaki itu.

"Bagaimana Risma?"

Risma menatap Xavier. "Bagaimana apa?" tanyanya.

"Kau bisa kan buka bersama denganku dan Dendra hari ini?" ujar Xavier mem perjelas perkataannya.

Risma terdiam sambil memikirkan ajakan lelaki itu. Ia mengingat nasehat sahabatnya sebelum resign bahwa berdekataan atau berduaan dengan lawan jenis itu tidak di perbolehkan.

Flashback.

Tok! Tok! Tok!

Risma mengetuk pintu ruangan sahabatnya dengan tangan kanan dan tangan kirinya menenteng sebuah kantung plastik berisi jajanan kesukaannya dan sahabatnya.

"Masuk!" terdengar suara seseorang dari dalam ruangan yang mempersilahkan masuk.

Risma langsung membuka pintu dan masuk ke dalam ruangan tak lupa menutup kembali pintunya.

"Nih batagor buat lo." Risma memberikan kantong plastik berisi batagor di dalamnya setelah ia mengambil jajanan miliknya.

"Wow makasih." ujar Cia yang langsung mengeluarkan jajanan nya.

"Baik hati banget gue sampen jajanin lo kayak gini." ujar Risma.

"Kamu gak ikhlas nih?"

Uhuk!

Risma terbatuk mendengar perkataan Cia yang mengganti cara bahasanya. Cia dengan segera memberikan sebuah air putih botol yang masih baru kepada Risma.

"Anjay kamu."

Cia menyengir kuda, "Aku lagi nahan buat gak ngomong kotor." ucap Cia yang terjeda karena dirinya memasukkan potongan batagor ke mulutnya.

Lalu Cia melanjutkan perkataannya kepada Risma. Lebih tepatnya tentang larangan berkata kasar sesuai dengan apa yang di katakan Zaidan, suaminya.

"Ya Allah... Maafin Risma." ujar Risma menunduk dalam setelah mendengar penuturun Cia.

"Aku mau resign."

Risma mendongakkan kepalanya. "Kenapa?"

"Gapapa, mau fokus ke suami aja." ucap Cia terkekeh di akhir kata nya.

"Cih, iya deh si paling punya suami."

"Makanya nikah!" sarkas Cia.

"Jodohnya masih di jalan."

Cia terkekeh kecil mendengar perkataan sahabatnya. "Oh iya."

"Kamu nanti harus jaga jarak sama laki-laki. Jangan berdekataan ataupun berduaan sama yang bukan mahram kamu."

"Nabi Muhammad shallallahu alaihi wassalam bersabda: Janganlah seorang laki-laki berduaan dengan seorang wanita kecuali jika bersama mahromnya. (HR. Bukhari, no. 5233)."

ZMATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang