Behind the Script [Upload Ulang]

Chapter : 06

🎵 Special Love by Xodiac

Asli lagunya enak banget. Harus dengerin sih.

BTW salah satu membernya ada yang dari Indonesia loh.

Udah gitu aja. Silahkan lanjut baca.

Silahkan juga klik star-nya plus komen-komen lah.

[•••]

Lima hari berlalu. Hari ini hari Selasa, sekolah sudah akan memulaikan KBM offline lagi. Tentu hari ini hari yang paling dinanti seorang Adera Patricia.

Yang Dera heran hanya; mengapa guru memberi pelajaran di saat beberapa hari lagi sekolah sudah akan berlangsung seperti biasa lagi? Entahlah, mungkin karena gabut. Tapi, selama kurang lebih satu bulan kemana saja mereka?

Dengan seragam lengkap nan rapi cewek itu berjalan riang di koridor sekolahnya. Saat hendak berbelok masuk kelas, ia melihat di ujung koridor ada dua murid. Karena jarak yang begitu jauh membuatnya harus menyipitkan matanya guna memperjelas penglihatan.

Tak ada pilihan lain, karena terlampau penasaran ia melangkah mendekat. Cewek itu bersembunyi di balik pilar besar yang ada tong sampah di dekatnya. Ia mendengarkan dengan saksama pembicaraan dua insan itu.

Katakanlah bocah ini kepo dan ikut campur urusan orang. Tapi, murid itu adalah kedua tokoh utama 'Sweet Of Love' Harlyn dan Cadric. Bagaimana bisa seorang Adera yang begitu sangat amat mendukung couple goals itu bisa melewatkan momen 'romantis' ini.

Astaga mereka datang sepagi ini untuk bertemu. Ouch so sweet!

Biarkan Dera menceritakan sedikit alur cerita novel 'Sweet Of Love'.

Dera tidak tahu pasti awal mula pertemuan mereka. Seingatnya, Cadric dan Harlyn bertemu saat masih awal masuk sekolah menengah atas.

Harlyn yang memang cantik karena keturunan Benua Amerika dari sang ayah, seketika menarik perhatian seluruh penghuni sekolah. Kecantikannya bahkan mampu menggeser tempat Ratu Kecantikan SMA Asratana, sekolah mereka. Memang pesona dan daya tarik tokoh utama tak mampu dikalahkan. Apalagi sekarang keduanya duduk di kelas dua, posisi yang cukup aman.

Kecantikan dan keramahannya bahkan dikatakan menarik perhatian ketua gang berandalan di sekolahnya. Berawal dari mendekatinya secara baik-baik dengan berubah (sesaat) menjadi anak 'baik' untuk menarik perhatian Harlyn. Salah satu scene yang membuat Adera sedikit terenyuh dengan effort ketua gang itu yang tidak lain adalah antagonis laki-laki pengganggu.

Namun, itu tak membuat Harlyn tertarik padanya. Malah cewek blesteran itu semakin menjauh. Bukan luluh karena perubahan berandal itu, ia justru semakin enggan bahkan sekedar untuk berpapasan.

Bukan apa-apa, seseorang yang memang memiliki perangai yang sudah mendarah daging, sulit untuk diubah jika bukan kemauan diri orang itu sendiri. Harlyn yang memang dasarnya gadis yang cermat dan berhati-hati selalu mencari tahu terlebih dahulu background orang yang dekat dengannya.

Tak sekali dua kali juga Harlyn melontarkan kalimat-kalimat pedas padanya. Ia bukan cewek bodoh yang akan menyerahkan dirinya pada bajingan sesat itu.

Hal itu membuat si berandal marah. Hingga tak ada hari dimana Harlyn bisa menghirup napas tenang di sekolahan. Berandal itu melakukan tindak pembullyan hanya sebagai bentuk pertahanan untuk dirinya yang malu. Sempat pula jika Dera tidak salah ingat, antagonis itu mengatakan menjadi baik dan mendekati Harlyn hanya karena dare dari teman-temannya, padahal jauh berbeda dari kenyataannya.

Untuk Cadric, ia hanyalah seorang laki-laki sederhana. Segala dalam diri dan hidupnya begitu sederhana. Ia tahu posisinya di manapun.

Tapi, hal yang tak diduga adalah seorang cewek paling populer di sekolah mendekatinya. Entah dengan alasan apa. Satu kali dua kali masih oke tapi setelah satu minggu berlalu cewek itu tetap mendekatinya.