2

5.9K 255 3
                                    

"hallo semuanya"ucap Nadila dengan mic

"hallo kak"jawab mereka semua

"gimana kalian seneng ga udah mulai masuk SMA"

"seneng"

"biasa aja"

"makin pusing si kak"

begitulah kira-kira jawaban siswa siswi yang berada lapangan.

"kalian silahkan duduk aja gapapa"ucap Nadila dan semua siswa-siswi mendudukan dirinya dilapangan dan untungnya cuaca hari ini tidak terlalu panas.

"kita akan mulai kegiatan MOS hari ini tapi sebelumnya kita mendengarkan apa yang akan di sampaikan ketua osis kita dulu ya silahkan bu ketos Shani"Nadila memanggil Shani untuk memberikan beberapa kata sebelum hari pertama MOS benar benar-benar dimulai.

Shani berjalan menuju lapangan dengan tangan yang di masukan dalam saku jas osisnya. Nadila pun memberikan mic pada shani saat sudah di lapangan.

"selamat pagi"ucap Shani

"pagi kak"

"oke perkenalkan saya Shani Indira Natio ketua osis di SMA NADIMA. Disini saya hanya ingin mengingatkan kalian saja. Sekarang kalian sedang melaksanakan Masa Orientasi Sekolah atau biasa kita sebut dengan MOS saya mohon kerjasamanya selama 3 hari ini. tolong dengarkan apa yang kakak-kakak osis jelaskan dan tolong laksanakan apa tugas yang diberikan selama acara MOS berlangsung. Kalian sekarang sudah SMA sudah remaja dan beranjak dewasa jadi jangan bertingkah selama itu di sekolah tolong kerjasamanya terimakasih"

Setelah memberikan kata panjang lebar yang membuat Shani kehabisan tenaga ia pergi begitu saja dari lapangan dan mengembalikan mic nya pada Nadila.

Siswa-siswi mulai berbisik setelah melihat ketua osis nya yang begitu sempurna. Mereka kira ketua osis nya seorang pria ternyata mereka salah menduga, tetapi tetap saja mereka semua sangat terpesona tidak hanya siswa bahkan siswi pun begitu terpesona oleh sosok Shani Indira Natio padahal tidak ada senyum sama sekali di wajahnya.

"benarkan dia ketua osisnya"gumam Gracia

"gila cakep banget ya bibirnya, apalagi bibir bawahnya, alisnya, rambutnya, matanya beeuuuh"ucap Sisca dengan mata yang berbinar.

"iya bangetttt lagi"setuju Anin

"belok lu ya pada"Gracia heran pada kedua temannya memang cakep si tapi apa ga berlebihan seorang wanita memuji wanita sampai segitunya pikir Gracia.

"gapapa gua belok kalo modelannya begitu"antusias Sisca

"iya banget lagi"setuju Anin

"apasi nin ikut-ikut aja dari tadi"sewot Sisca

"napa si ga boleh"sewot balik Anin

"lagian lu ga terpesona apa gre"tanya Sisca

"biasa aja"ucap Gracia

"awas lu kemakan omongan sendiri ntr malah lu yang belok"sarkas Sisca

"lu lupa gua udah ada Agam"Gracia menatap Sisca

"oh iya dia kan bucin sama si Agam dia sekolah disini juga karena si Agam"jelas Anin

"udah jangan ngobrol ntar di omelin mending dengerin noh kakak yang di depan lagi ngomong "ucap Gracia pada kedua temannya untuk memperhatikan Nadila.

Sedangkan Shani saat ini sudah di ruang osis karena dia membutuhkan tenaga maka dari itu dia menyendiri di ruang osis.

"cape"gumam Shani

Saat memberikan beberapa kata tadi di depan calon adik kelasnya fokus mata Shani terkadang menatap gadis yang menabraknya tadi entah lah apa yang menarik darinya Shani pun tidak mengetahui itu .

Pusing memikirkan apa yang membuat nya pusing Shani memilih tidur sambil menunggu istirahat tiba masa bodo dia ketua osis tapi malah tidur pada saat rekan rekannya membimbing peserta MOS yang ia butuhkan tidur untuk saat ini.

balik lagi kelapangan Nadila sedang membubarkan barisan setelah rekannya yang lain menyampaikan sesuatu.

"oke adik-adik sekarang kita kasih waktu 30 menit untuk istirahat terserah kalian mau makan atau apapun itu intinya 30 menit sekarang jam 10.00 berarti kalian harus sudah kembali ke lapangan jam 10.30 oke?"jelas Nadila

"OKE KAK"

"selamat istirahat"ucap Nadila saat barisan mulai bubar.

Gracia Anin dan Sisca ingin ke kantin tap mereka tidak tahu dimana letaknya.

"apa tanya aja ya ke kakak osisnya"ucap Anin

"yaudah tanya aja yu dari pada keburu masuk"ucap Gracia yang membawa bekal dari mamanya karena di paksa katanya terlalu sering jajan sembarangan dan itu membuat Gracia jengkel. Walaupun begitu ia tetap akan memakannya.

"siapa yang mau nanya?"tanya Anin

"lu aja gre"tunjuk Sisca pada Gracia

"dih enak aja"elak Gracia

"ck gua aja dah ayo"ucap Anin

mereka bertiga menuju osis yang berada di pinggir lapangan lebih tepatnya berada di sound sistem.

"emm permisi kak"ucap Anin saat mereka sudah di dekat osis itu.

"kenapa?"ucap perempuan diantara kedua lelaki di situ.

"kita mau nanya kantin di sebelah mana ya kak?"tanya Anin

"oh kalian lurus terus belok kanan setelah itu mentok kan nah kanan lagi aja itu kantin"jelas osis perempuan yang bernama cindy.

"oh iya makasih kak"ucap mereka bertiga

Mereka bertiga berjalan menuju
kantin dengan Sisca yang berada di tengah, Gracia sebelah kanan dan Anin yang berada di atas ngga dong dikiri.

Saat mereka jalan mereka berbincang -bincang hal yang tidak jelas, tiba-tiba
"bruuk"seseorang menabrak Gracia dari belakang sampai bekalnya jatuh berserakan.

"maaf"ucap orang itu yang ternyata Shani lah orangnya.

Sedangkan Anin dan Sisca melihat siapa yang ada di depannya itu menatap Shani dengan mata yang berbinar.

"ah iya gapapa kak"jawab Gracia

Gracia membersihkan bekal nya yang sudah berserakan di lantai diikuti Shani yang juga ikut membersihkan karena itu juga salahnya.

"duluan"ucap Shani setelah selesai membersihkan bekal Gracia.

"oh iya kak"jawab Gracia

"woy lu pada kenapa si?"Gracia heran melihat Anin dan Sisca menatap Shani yang menuju kantin.

"cakep banget anjir malah wangi banget lagi"ucap Sisca

"iya banget lagii"setuju Anin

"ck udah ayo ke kantin"ucap Gracia dan mereka pun pergi menuju kantin

***

see you

Thank you SHANI!!!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang