"bundaaa"Shani berjalan lesu menuju Salsa yang sedang santai.
Setelah turun dari angkutan umum tadi Shani mengantar Gracia sampai rumahnya, namun Shani di tinggal masuk begitu saja oleh Gracia.
"kenapa?"tanya Salsa
"peluk bunda"Shani mendudukkan diri di sofa lalu memeluk Salsa.
"di elus bunda"Shani mengarahkan tangan Salsa pada kepalanya.
"iya sayang"jawab bunda halus.
"bunda mau tanya?"
"apaa?"
"kalau bunda lihat ayah di peluk orang lain bunda marah?"tanya Shani
"tergantung siapa dulu orang lainnya, kalau emng orang lainnya kaya mantan ayah atau orang yang suka sama ayah bunda pasti marah"jawab bunda sambil terus membelai rambut Shani.
"kalau ayah ga kenal sama orang itu tapi orang itu peluk ayah bunda marah?"
"marah dong"
"tapi kan ayah ga kenal"
"tergantung respon ayahnya juga, kalau ayahnya diem aja di peluk harusnya bunda boleh kan marah?"
"iya bunda"jawab Shani lesu
"kenapa tanya gitu?"
"gege marah"ungkap Shani tentang masalahnya.
"karena kamu di peluk orang lain?"tanya bunda
"iya, tapi aku ga kenal orang itu"
"kamu nya diem aja ga pas di peluk?"tanya bunda lagi.
"iya"
"kenapa diem aja?"
"aku masih merespon"
"kamu kalau liat Gracia tiba-tiba di peluk orang lain marah ga?"
"iya"
"jadi wajar ga kalau Gracia marah?"
"iya"
"yaudah sekarang kasih Gracia waktu sendiri dulu emosinya dia masih belum stabil kalau kamu maksa buat tetap ada di samping dia nanti malah jadi berantem karena dia emosi dan kamu juga ikut terbawa emosi, nanti kalau udah agak redaan baru kamu samperin kamu bujuk yaaa"saran bunda
"iya bunda, makasih"
"iya sama-sama"Bunda mengecup puncak kepala Shani.
Tumben sekali Shani mau menceritakan masalahnya sebelum masalahnya selesai.
"aku sayang gege bunda"ucap Shani
"iya bunda tau"jawab bunda yang masih memeluk Shani.
"kalau nanti gege pergi dari aku gimana bunda?"
"kamu takut?"
"iyaa"
"kalau kamu takut Gracia pergi dari kamu, perlakukan dia dengan baik supaya nyaman sama kamu. Jangan di kasarin"
"aku ga pernah berani buat kasar sama gege bun"
"bagus kalau gitu"
"tapi kita sama-sama wanita bun, bunda sendiri tahu hubungan seperti ini gimana"keluh Shani
"usaha dulu, kalau memang ga bisa coba ikhlaskan okee, kamu ga bisa melawan takdir tuhan kamu dan tuhan dia"
"kalau keadaan memaksa kalian buat pisah dan kalian masih saling cinta di usahakan dulu semaksimal mungkin, kalau memang Gracia ga kuat buat berjuang lepasin aja ya"ucap Salsa lagi
KAMU SEDANG MEMBACA
Thank you SHANI!!!
Teen Fiction"ge aku hanya menjaga mu sampai kamu menemukan laki-laki yang tepat laki-laki yang benar-benar tulus mencintaimu seperti diriku" shani dengan segala kesempurnaan cinta tapi hanya bisa dinikmati sesaat karena ini soal norma dunia dan akhirat