56

4.2K 239 17
                                    

"mah aku pergi dulu ya"izin Gracia pada Elma.

"gaboleh macem-macem looh gre nginepnya"Elma menunjuk Gracia.

"macem-macem apa si mah, orang aku anak baik gini"ucap Gracia

"bohong tuh mah"sambar Beby

"apasi nyambung aja"

"dah ah gre pamit dulu"

Gracia pergi di antar oleh pak Edi, tadinya Shani yang mau menjemputnya tapi Gracia larang karena kakinya yang masih sakit.

Padahal tadi di sekolah Shani menyuruhnya untuk pulang dengan pak Edi karena takut kenapa-napa, tapi sekarang malah menawarkan ingin menjemputnya.

"besok mau di jemput jam berapa kak?"tanya pak Edi saat di jalan

"gimana besok aja pak, nanti aku kabarin, hari minggu ini"

"oh yaudah"

Selama di perjalanan Gracia di buat pusing oleh pesan Shani yang menanyakan sudah dimana dirinya. Setiap 1 menit sekali Shani menanyakan hal yang sama, Shani sedang sakit benar-benar manja tapi Gracia suka.

"makasih ya pak"ucap Gracia saat sudah sampai.

"sama-sama kak"

Gracia turun dari mobil lalu masuk ke dalam rumah Shani.

"ini gua salamnya gimana ya"gumam Gracia

"masa shalom"

"assalamualaikum gapapa kali ya"

"gapapa lah, ya tuhan aku cuma ngucap salam server sebelah kok bukan mau login maafkan aku ya tuhan"doa Gracia.

Gracia memasuki pintu
"assalamualaikum"salam Gracia

"di meja makan gre"teriak Salsa

Gracia berjalan ke meja makan
"sini gre makan"tawar Salsa

"makasih tan, tapi aku udah makan tadi tan di rumah"tolak Gracia secara halus.

"yaaah"

"maaf ya tan"ucap Gracia tidak enak

"gapapa gre lain kali kan bisa"ucap Salsa

"duduk ge"Shani memundurkan kursi disebelahnya mempersilahkan Gracia untuk duduk.

"makasih"

"bentar ya aku makan dulu"

"iya"

Gracia hanya diam memperhatikan keluarga Shani makan.

Diam-diam Gracia menggandeng tangan Shani yang berada di bawah meja.

Shani menoleh ke arah Gracia yang di sambut dengan senyuman manis Gracia.

"gemes banget"batin Shani.

Gracia memainkan jari Shani selama menunggu Shani makan sambil menggerakkan kakinya yang sedikit menggantung, benar-benar definisi seperti bayi.

"yuk ge"ajak Shani setelah minum

"eh bentar shan bunda mau ngomong berdua dulu sama Gracia"ucap Salsa

Gracia mengerutkan dahinya, ada hal penting apa sekiranya sampai Salsa mau berbicara berdua dengannya.

"mau ngomong apa?"tanya Shani

"jangan kepo"

"jangan bikin Gracia ga nyaman bun"ucap Shani pelan

"ngga tenang aja, Gracia udah bunda sayangi sepenuh hati kok seperti malika"ucap Salsa

Shani menatap datar sang bunda
"kenapa, biasa aja dong"ujar Salsa saat melihat wajah Shani.

Thank you SHANI!!!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang