"dingin ga ge?"tanya Shani
Hari sudah malam, namun mereka berdua duduk di atas rerumputan untuk menikmati suasana yang jarang sekali mereka temui setiap harinya.
"lumayan"jawab Gracia
"sini deketan"Shani merangkul bahu Gracia agar semakin menempel dengannya guna mengusir dingin yang ada.
"nyaman?"tanya Shani memastikan posisi Gracia duduk tidak pegal.
"huum"jawab Gracia
"jam berapa sekarang kak?"tanya Gracia
"baru jam 19.15 kenapa?"
"gapapa"
"kamu bosan?"tanya Shani
"ngga"
"kalau bosan bilang yaa"
"kalo sama kamu mau diam seharian juga gaakan bosan"
"bisa aja gege"ucap Shani
"liat kak orang-orang pada pacaran"tunjuk Gracia pada orang-orang yang sedang berduaan di depan tendanya masing-masing.
Jarak tenda Gracia dan yang lain memang sedikit jauh namun masih terlihat.
"kita juga pacaran"
"haha iya"
"cantikan pacar aku ge dari pada pacar mereka"bangga Shani
"gaboleh gitu ish ngomongnya"
"kenapa?"
"kamu kaya ngejelekin orang tahu ga?"
"loh aku ga bilang mereka jelek aku cuma bilang cantikan kamu"
"terserah kamu kak"geleng Gracia
"padahal banyak yang lebih cantik"gumam Gracia
"masa si? perasaan aku kamu deh yang paling cantik"ucap Shani
"itu karena kamu lihat cuma ke aku aja coba kamu lihat yang lain pasti kamu setuju sama aku"ujar Gracia
"aku si memang udah cukup ya ge cuma lihat kamu aja"senyum Shani sambil terus menatap Gracia
"iih jangan liatin aku gitu malu tau"Gracia menutupi wajahnya dengan kedua tangannya.
"haha kamu lucu banget ge mukanya merah"kekeh Shani
"kamu bucin banget yaa"angguk Gracia
"iya nih tanggung jawab dong"ledek Shani
"aku kan udah tanggung jawab, kan aku bucin juga"
"hahaha iya bener"tawa Shani
"seriusan nih kita di giniin"bisik Anin
Ketiga teman Gracia kalau diam dan anteng saja sepertinya mereka akan bisul, lihat saja sekarang ketiganya sedang mengintip Shani dan Gracia dari dalam tenda.
"iya weh parah banget masa kita di tinggal pacaran"sahut Aya
"tapi mereka lucu banget ga si"gemas Sisca
"iya weeh, gua kira Gracia udah bucin banget ternyata kak Shani lebih bucin"ucap Aya.
"malah di rangkul lagi gre nya"
"sis buka dikit lagi dong"pinta Anin agar Sisca membuka tenda lebih lebar lagi.
"jangan nanti ketahuan"jawab Sisca
Posisi tenda Shani dan teman Gracia memang berhadapan, namun tidak di bilang dekat juga dan tidak jauh juga, di tengah tenda mereka ada tempat mereka untuk masak dan makan. (ngerti ga?)
KAMU SEDANG MEMBACA
Thank you SHANI!!!
Fiksi Remaja"ge aku hanya menjaga mu sampai kamu menemukan laki-laki yang tepat laki-laki yang benar-benar tulus mencintaimu seperti diriku" shani dengan segala kesempurnaan cinta tapi hanya bisa dinikmati sesaat karena ini soal norma dunia dan akhirat
