76

3.6K 302 19
                                    

"kenapa tuh muka"celetuk Beby saat melihat wajah murung milik Gracia.

Pagi hari ini seperti tidak ada semangat sama sekali untuk Gracia yang di tinggal oleh cewek kesayangannya. Biasanya jika ke sekolah Shani yang akan mengantarnya, dan dia akan mendapatkan pelukan dan cium pipi di pagi hari jika Shani ada di sini.

"aaa aku galau"Gracia menopang dagunya di meja makan.

"kenapa sii kamu?"tanya Abi

"aku kangen kak Shani"dengan wajah yang di buat-buat Gracia menjawab.

"alay banget si baru juga sehari di tinggal"ledek Beby

"ya harusnya pagi-pagi gini aku dapet pelukan yang menghangatkan itu tapi sekarang gaada"

"lebay"cibir Elma yang sedang mengambil nasi.

"bukan lebay tapi itu tuh semangat buat aku apalagi hari ini ulangan"

"emang ga telepon dulu tadi abis bangun tidur?"tanya Abi

"ngga pah kak Shani cuma bilang kalau dia mau pergi sama ayahnya"

Mereka terus berbincang sambil melakukan sarapan paginya. Padahal sebelumnya mereka sudah sepakat bahwa jangan ada pembicaraan jika sedang menyantap makanan.
"yaudah kamu harus di biasakan tanpa Shani gree"

"mana bisa, aku udah bergantung banget sama tuh orang"

"kenapa bisa gitu?"tanya Beby

"kalau aku jelasin kak Beby gabakal suka sama kak Shani kan?"Gracia memicingkan matanya pada Beby.

"belum lu jelasin juga kayanya gua udah suka sama Shani"kata Beby

"gaboleh"ucap Gracia cepat

"diiih kenapa?"

"gaboleh pokoknya"

"iya-iya"

"jadi kenapa gre kamu bisa bergantung banget sama Shani?"tanya Abi penasaran.

"baik banget pah anaknya, lembut banget, perhatian banget, act of service banget, nomor satuin aku banget, ga pernah macem-macem. Malah aku kayanya yang macem-macem in dia"jelas Gracia

"hah? macem-macem gimana?"kaget Beby

"hehe gimana ya"Gracia menggaruk kepalanya yang tidak gatal.

"gimana?"tuntut Elma

"aduuuh"ringis Gracia, dia bingung bagaimana bilangnya masa iya dia bilang mau ngajak Shani yang nggak-nggak.

"itu aku suka nyosor dia duluan terus suka ngodain dia ke yang itu"jawab Gracia ragu.

"yang itu apa?"Beby melototkan matanya.

"ck itu lah pokoknya"

"astaghfirullah Gracia"Abi menggelengkan kepalanya tidak percaya.

Abi mengira Shani yang akan aneh-aneh pada anaknya ternyata malah sebaliknya.

"papah kira Shani yang akan macem-macem sama kamu"

"mana ada pah dia aku cium aja udah salting duluan"tawa Gracia

"masa si?"

"iya, bahkan dulu dia pegang tangan aku aja ga berani"ungkap Gracia

"laah"

"iya katanya degdegan, terus takut aku ga nyaman juga. pas aku pegang tangannya ternyata bener dia salting sampe dingin tangannya"

"buseet udah bucin banget tuh Shani"celetuk Beby

"ngomongnya Beby lagi di depan nasi"omel Elma

"eh iya mah lupa"cengir Beby

Thank you SHANI!!!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang