"Gracia mana?"tanya Shani pada teman-temannya Gracia yang sedang duduk.
"lagi pesen kak"jawab Aya
Shani mengangguk, hendak menyusul Gracia tapi tidak jadi saat Gracia datang dengan makanan di tangannya.
Shani dengan cepat menghampiri Gracia untuk membantu kekasihnya itu.
"biar aku aja"
Shani mengambil nampan yang berada di tangan Gracia lalu meletakkannya di meja.
"kenapa gre muka lu?"tanya Sisca
Shani mengerutkan dahinya mendengar ucapan Sisca, memangnya ada apa dengan wajah kekasihnya itu.
Saat Shani melihat Gracia, ternyata sedang menekuk wajahnya. Shani berpikir pasti ada yang membuat gadisnya itu bete.
"kenapa?"Shani memegang tangan Gracia.
"duduk dulu" Shani memundurkan kursi agar Gracia mudah untuk duduk.
"kenapa ge?"tanya Shani lagi
Tangannya masih memegang tangan Gracia, Shani bertanya dengan lembut sambil mengelus punggung tangan Gracia agar gadisnya mau menjawab.
Sisca Anin dan Aya menunggu jawaban Gracia karena penasaran kenapa temannya itu tiba-tiba menekuk wajahnya.
"tadi ada yang bilang aku ga cocok sama kamu, aku juga ga cocok di samping kamu"adu Gracia sambil melihat Shani.
"siapa yang bilang?"di elusnya juga kepala Gracia.
"gamau nanti kamu marahin orangnya"
"ngga"
"gamau"
Shani menghembuskan nafasnya perlahan, padahal dia hanya ingin tau siapa yang mengatakan demikian pada Gracia, paling hanya Shani kasih pelajaran sedikit karena sudah membuat Gracia sedih.
"berdiri ge"Shani menyuruh Gracia berdiri dari kursinya.
"mau ngapain?"tanya Gracia
"berdiri"
Shani sudah mengulangi katanya maka Gracia tidak dapat menolak ucapan Shani.
Akhirnya Gracia berdiri dari duduknya sesuai apa yang di minta oleh Shani.
"sini"Shani menuntun Gracia berdiri di hadapannya.
"hadap sana"Shani menyuruh Gracia untuk membelakanginya.
"kamu mau ngapain si?"bingung Gracia.
Shani tidak menjawab pertanyaan Gracia, dia malah menarik pelan pinggang Gracia Sampai duduk di pangkuannya.
"kak kamu ngapain si"Gracia memberontak di atas pangkuan Shani.
Bukannya melepaskan Gracia Shani malah memeluk Gracia dari belakang.
"kalau ga pantes di samping aku yaudah di pangku aja"ucap Shani
"ini di depan gua yang jomblo banget nih"bisik Sisca pada Aya dan Anin yang sedari tadi memperhatikan keduanya.
"kak banyak yang liatin, kamu apaansi"ucap Gracia yang sudah malu karena banyak yang melihatnya.
"emang kenapa?"
"aku malu"ucap Gracia
"oh jadi kamu malu ya kalau di pangku sama aku"ucap Shani dengan nada yang sedikit di sedih-sedihkan.
Shani tau jika dia seperti itu pasti Gracia tidak enak dan merasa bersalah.
"yaudah kalau gitu aku cari orang yang ga malu aku pangku aja deh"
KAMU SEDANG MEMBACA
Thank you SHANI!!!
Teen Fiction"ge aku hanya menjaga mu sampai kamu menemukan laki-laki yang tepat laki-laki yang benar-benar tulus mencintaimu seperti diriku" shani dengan segala kesempurnaan cinta tapi hanya bisa dinikmati sesaat karena ini soal norma dunia dan akhirat