71

4.4K 350 22
                                    

Setelah Shani selesai menjalankan ujian, kini sekarang Gracia yang di sibukkan oleh uas atau ulangan akhir semester. Dan untungnya semua berjalan dengan lancar, tentu di bantu Shani juga di dalamnya. Setiap malam Shani akan datang ke rumah Gracia untuk membantu nya belajar.

Tidak terasa sekarang hari terakhir Gracia menjalankan uas nya. Dan sekarang Shani sedang menunggu Gracia di depan gerbang untuk menjemputnya.

Shani meninggalkan motornya untuk membeli air di mini market.

"laah gree motornya doang, pacar lu nya mana?"tanya Sisca saat melihat motor Shani di depan gerbang.

"gatau gua juga"Gracia mengotak-atik ponselnya untuk menanyakan keberadaan Shani.

"ayo dah gre gua aja yang bawa nih motor"canda Aya

"bisa lu ay?"

"cuma matic"

"bisa?"

"bisa"

"buseet keren amat lu"ucap Anin

"bisa jatoh"

"anjir"Sisca menjitak kepala Aya

"hai"

Gracia dan teman-teman menoleh ke arah suara.

"kami abis dari mana?"tanya Gracia

"nih"Shani memberikan minuman dingin yang sudah di buka pada Gracia.

"makasih"

"kita ngga kak?"tanya Sisca

Shani menyerahkan satu persatu botol minum pada teman Gracia.

"makasih kak"

Shani mengangguk
"kamu emng sengaja beli banyak?"tanya Gracia saat melihat Shani yang memberi minuman pada temannya.

"iya, sengaja buat temen kamu juga"

"gila bae amat"bisik Sisca pada Anin

"nih buat kamu"Shani memberikan coklat pada Gracia.

"kita ngga kak?"tanya Sisca lagi.

Memang ngelunjak ya teman Gracia yang satu ini.

Kali ini Shani menggeleng
"buat Gracia aja"

Gracia menjulurkan lidah nya untuk meledek Sisca.

"yuk pulang"ajak Shani pada Gracia yang sibuk membuka coklatnya.

Shani memakai kan helm pada Gracia, lalu membantu naik ke atas motor.
"duluan guys"

"daah"

Di jalan Gracia masih sibuk memakan coklatnya, tadi sempat ingin menunda makannya tapi kata Shani gapapa makan saja dia akan membawa motor dengan perlahan.

"enak?"

"enak"

Shani tersenyum melihat Gracia dari kaca motornya, sangat menggemaskan memakan coklat seperti anak kecil dan mengangguk dengan helm yang sedikit kebesaran.

"tangan satu nya pegangan gee"

"iya"sebelah tangan Gracia menegang jaket Shani.

"gimana ulangan terakhirnya?"

"ahh aku sebel kalo inget tadi, nanti aja di rumah ceritanya"

"yaudah nanti aja"

"udah abis kak"adu Gracia pada Shani saat coklatnya sudah habis.

"usap tangan kamu di jaket aku"

"gamau nanti kotor jaket kamu"

"gapapa"

Thank you SHANI!!!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang