32

3.9K 243 21
                                    

"ayo"ucap Agam saat sudah sampai di pasar malam

Mereka jalan memasuki pasar malam dengan tangan yang saling bergandengan.

"mau main yang mana?"tanya Agam

"jalan dulu aja deh"ucap Gracia

Gracia seakan melupakan kekesalan nya pada Agam, dia terlihat senang karena malam ini bisa jalan bersama kekasihnya itu. Karena Gracia pikir kapan lagi dia jalan berdua sama Agam.

Gracia dan Agam mengelilingi pasar malam hingga 1 setengah jam lama nya. ntah mereka naik berapa wahana yang ada di sana intinya malam ini mereka sangat senang bisa menikmati waktu berdua.

"udah ah cape, beli minum yuk"ajak Gracia

"boleh yuk"Agam menarik tangan Gracia menuju penjual minuman.

"mau rasa apa gre?"tanya Agam

"emm"Gracia melihat bingung pada menu yang tertera.

"matcha deh"

"oke, bu matcha nya dua ya"pesan Agam pada penjual minuman itu.

"dih ngikutin"ucap Gracia

"hehe aku bingung soalnya terlalu banyak rasa"ucap Agam

"abis ini duduk dulu ya di situ"Gracia menunjuk bangku kosong di pinggir sana.

"iya boleh"ucap Agam

"nih dek"ucap penjual minuman saat pesanan mereka sudah jadi

"berapa bu?"tanya Agam

"20rb"

Agam langsung memberikan uang sebesar 20rb rupiah pada sang penjual.

"makasih"ucap Agam setelah menerima pesanan nya

"yuk"Agam kembali menggandeng tangan Gracia.

"nih punya kamu"Agam memberikan satu minuman pada Gracia saat sudah duduk di kursi.

"makasih"ucap Gracia dengan senyuman yang memperlihatkan gingsul nya.

"sama-sama"Agam mengusap rambut Gracia.

Mereka berdua duduk menikmati minumannya sambil sesekali mereka berbincang dengan mesra.

"udah abis?"tanya Agam pada Gracia

"udah"

"yuk pulang udah malem juga nih"

"yuk"

Mereka berdua pergi meninggalkan pasar malam yang membuat keduanya berbaikan kembali.

Jam menunjukkan pukul 9 malam berarti Gracia keluar rumah kurang lebih 2 jam.

"untung masih jam segini"batin Gracia saat di jalan

Gracia memang di perbolehkan keluar malam sampai jam 10, jika lewat dari jam 10 maka akan di potong uang jajannya oleh Baginda Abi tercinta.

"kenapa?"tanya Gracia saat Agam tiba-tiba menghentikan motornya.

"bentar ya ada nelpon nih dari tadi geter terus handphone aku"ucap Agam

"oh"

Agam mengambil handphone nya yang berada di saku celana. terlihat oleh Gracia bahwa yang menelpon pacarnya adalah sahabat Agam, siapa lagi kalo bukan Syifa.

"hadeh"batin Gracia

Seperti Gracia sudah mulai agak emosi jika bersangkutan dengan sahabatnya Agam itu.

"halo"

"....."

"lu kenapa syif"terdengar oleh Gracia bahwa nada Agam sedikit terdengar khawatir.

Thank you SHANI!!!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang