"kalian mau pesen apa?"tanya Anin
Gracia dan temannya termasuk Aya mereka sedang beristirahat di kantin dan sekarang giliran Anin yang memesan untuk mereka.
"samain ajalah biar lu ga ribet"saran Sisca yang di setujui Gracia dana Aya
"yaudah gua pesenin dulu"Anin pergi untuk memesan makan
"gre lu tadi ga berangkat bareng pacar lu ya?"tanya Sisca
"iya ngga"
"lah emang Gracia udah punya pacar?"tanya aya
"udah kakak kelas Agam namanya kapten basket yaaa cukup terkenal lah"jelas Sisca
"oh"
"pantes tadi gua ga liat dia bareng lu gre malah bareng si Syifa Syifa itu"Sisca meneruskan ucapannya yang sempat di tunda karena pertanyaan Aya.
"haa tadi sebenarnya kita mau bareng tapi tiba-tiba Agam batalin karena Syifa mau nebeng"Gracia menghembuskan nafasnya kasar.
"astaga benar-benar emng pacar lu"Sisca menggelengkan kepalanya
"emang Syifa siapanya pacar Gracia?" tanya Aya
"sahabatnya tapi sifat dan kelakuannya tidak menggambarkan sahabat alias dia suka sama pacarnya Gracia udah gitu tolol juga tuh pacarnya si gre gatau ga nyadar atau gimana kalo Syifa suka sama dia"ujar Sisca menggebu-gebu
Sisca sungguh kesal sama kelakuan pacar temannya itu terlalu tidak peka atau gimana Sampai mau aja di suruh suruh sahabat dan itu membuatnya menyakiti Gracia berkali-kali.
"lu kuat gre sama hubungan kaya gini maksudnya apa lu ga cape cowo lu lebih mentingin orang lain dari pada lu"ucap Aya
"cape cuma mau gimana lagi Mereka juga udah kenal dari kecil gua juga pernah bilang kalau gua cemburu tapi Agam selalu bilang kalau dia sama Syifa cuma sahabatan ga lebih"jelas Gracia
"lumayan rumit"pikir Aya
"bukan lumayan lagi ay tapi banget"celetuk Sisca
"udah ah jangan di bahas males gua"ucap Gracia dan di turuti oleh Sisca dan aya.
"woy sis ambil minumnya sana gua ribet"Anin datang dengan 3 buah mie ayam di atas nampan
"yeeeh padahal ini giliran lu yang melayani kita tapi malah nyuruh nyuruh"sewot Sisca
Meskipun sewot Sisca tetap bangkit dari kursinya untuk mengambil minum yang di suruh Anin tadi.
"aneh temen lu padahal ngomel-ngomel tapi jalan juga dia"ucap Gracia yang melihat Sisca mengambil minum untuk mereka.
"baguslah gre walaupun mulut ngebacot tapi tetep di laksanain dari pada ngebacot doang"jawab Anin
Mereka belum mulai makan karena Sisca belum datang mereka takut anaknya marah-marah udah disuruh tapi malah di tinggalin.
"nih"dengan tidak santainya Sisca meletakkan minum yang dia bawa.
"santai dong"ucap Anin pada Sisca yang sudah duduk
"udah udah ayo makan"ucap Aya
"nan jadi rapat"
"jadi nanti gua yang gantiin Shani"
"sakit apa emng dia?"
"belum tau gua juga shani cuma bilang suruh gua gantiin rapat hari ini karena dia lagi sakit"
"kak Shani sakit?"batin Gracia
Di tengah-tengah kegiatan makannya Gracia mendengar percakapan orang yang berada di belakangnya yang mengatakan jika Shani sedang sakit. orang yang di belakang Gracia yang mengatakan jika Shani sakit adalah Jinan dan Nadila.
KAMU SEDANG MEMBACA
Thank you SHANI!!!
Fiksi Remaja"ge aku hanya menjaga mu sampai kamu menemukan laki-laki yang tepat laki-laki yang benar-benar tulus mencintaimu seperti diriku" shani dengan segala kesempurnaan cinta tapi hanya bisa dinikmati sesaat karena ini soal norma dunia dan akhirat