Shani melepaskan pelukan terlebih dahulu. keduanya masih berada di belakang sekolah.
Mereka berdua saling menatap.
"kenapa aku cantik ya"Gracia mengedipkan matanya genit.Shani terkekeh melihatnya gadis di depannya ini.
"iya kamu cantik"jawab GraciaGracia menutup wajah dengan kedua telapak tangannya. padahal niatnya hanya ingin bercanda saja bertanya pada Shani seperti itu. Dia kira Shani akan mengelak ternyata dia malah menyetujui, kan jadi malu Gracia.
"salting hm?"
"ngga"Gracia langsung menurunkan tangannya yang dari tadi menutupi wajahnya.
"gemes"ucap Shani sambil menepuk-nepuk kepala Gracia.
"arrrghh anjir pala gua di puk puk"batin gracia berteriak.
"ciee udah berani pegang pegang"ledek Gracia
"dikit"
"kamu nyanyi dong, kemarin kan pas kamu nembak aku nyanyi masa sekarang ngga"ucap Gracia
"nanti aja lagi ga bawa gitar"
"gapapa gausah pake gitar"
"bentar"
Shani mengambil earphone nya yang berada di saku.
"sini deketan"perintah Shani pada Gracia.
Gracia menurut lalu Shani memasangkan satu earphone pada telinga Gracia dan satu nya lagi di pasang pada telinganya sendiri.
Shani membawa satu Gracia untuk duduk di atas rumput.
"dengerin aja ya""gamau aku mau nya kamu nyanyi"
"iya nanti aku juga sambil nyanyi"
Shani mulai memainkan lagunya, mereka berdua saling menatap satu sama lain
Yang selalu kutatap, indahnya jiwamu
Dan selalu kulihat, sempurna dirimu
Yang selalu ragu dan selalu takut
Dunia 'kan menertawakanmuYang selalu kudengar, curahan hatimu
Dan selalu kucerna, cara berpikirmu
Yang selalu peka, selalu berbeda
Dari semua yang di sekitar kitaShani mulai mengeluarkan suara nya untuk bernyanyi.
Kuingin, dirimu
Berperan utama di dalam hidupkuGracia melepaskan earphone yang terpasang di telinga, dia sengaja karena dia hanya ingin mendengar suara Shani bukan suara yang ada dalam earphone itu.
Kau adalah manusia yang paling
Pantas untuk aku bahagiakan
Untuk semua pilihan hidup yang
Telah rela untuk kau tinggalkan
Dapatkan kamu
Jadi titik balik di hidupkuGracia sangat terharu saat mendengar lirik yang di bawakan oleh Shani, dia sekarang sedang merasa sangat beruntung telah menerima Shani, Gracia bisa melihat dari mata Shani bahwa dia sedang begitu di cintai sekarang.
Yang selalu kurasa, terbunuhnya waktu
Yang selalu kusimak, setiap ceritamu
Yang selalu bermakna dan selalu bisa
Membuatku menertawakan duniaKuingin, dirimu
Berperan utama di dalam hidupku
Kau adalah satu hal yang jadi
Dan selalu akan aku banggakan
Demi semua perhiasan dunia
Yang 'kan rela untuk kutanggalkan
Dapatkan kamu
Jadi titik balik di hidupkuGracia mulai mengeluarkan air matanya. Bagaimana cara Shani menatapnya begitu dalam di tambah dengan lagu yang di bawakan oleh Shani itu bener-bener membuat hati Gracia meleleh di buatnya
KAMU SEDANG MEMBACA
Thank you SHANI!!!
Teen Fiction"ge aku hanya menjaga mu sampai kamu menemukan laki-laki yang tepat laki-laki yang benar-benar tulus mencintaimu seperti diriku" shani dengan segala kesempurnaan cinta tapi hanya bisa dinikmati sesaat karena ini soal norma dunia dan akhirat