SHIPMOM CHAELISA‼️ HANYA CERITA GABUT SAYA😂🙏🙏
DIBUANG, DI TINGGAL, DI JAUHI DAN SIKSA SUDAH DI LEWATI OLEH BAYI KECIL BERNAMA LALISA, SEORANG BAYI KECIL BERUMUR 5 TAHUN.
HIDUP DI PANTI ASUHAN TIDAKLAH SEENAK YANG ORANG² BILANG , IA BAYI ITU SELAL...
Di sore hari, Baby Lisa berjalan jalan di dalam mansion. Anak itu terlihat menikmati sebuah coklat yang omminya kasih, tak lupa ada empeng yang senantiasa berada di dalam mulutnya.
Kaki kecil yang berlemak itu kini menampak di ruang tamu, kemudian baby Lisa naik keatas sofa dan duduk di sana sambil menonton Anime ' Buddy daddies' yang populer tahun ini.
Di belakang sofa ada Clara dan celine yang selalu mengikutinya kemana saja, karena pada dasarnya itu adalah tugas keduanya.
" tata Cala ommi mana?." Tanya baby lisa bersandar santai di sofa di temani cemilan dan susu yang sudah di hangatkan.
Clara yang di tanya segera menyahut pertanyaan dari nonanya." Nyonya bos ada di ruang kerjanya bersama Nona Kim, Nona Kecil." Jawab Clara dan baby Lisa hanya mengangguk saja.
" baiklah, baby titak akan anggu ommi kelja." Tukas baby Lisa perhatian, clara dan celine hanya tersenyum gemas melihat tingkah lucu anak bossnya.
<________⭐️_________>
Di lain sisi di ruangan rose, Jisoo tampak gugup menatap adiknya." Katakan apa yang unnie ketahui tentang baby Lisa?." Tanya rose pada Jisoo.
Wajah rose memang terlihat tenang, tapi siapa yang tau jika di dalam otaknya sedang ribut memikirkan kemungkinan apa yang telah terjadi 5 tahun yang lalu.
Jisoo terlihat gugup, ia menggigit bibirnya sebagai pelampiasan." Sebenarnya baby lisa bukan anak jennie tapi, dia anak____" jisoo menjeda ucapannya, lalu membasahi bibirnya yang tiba² kering. Sedangkan rose masih bungkam, membiarkan jisoo menyelesaikan ucapannya."__ anak eomma kita, dia adik bungsu kita rose." Ungkap Jisoo semakin gelisah.
Deg
" .......??"
Hening sejenak, tidak ada tanggapan apapun dari rose. Jisoo dibuat tidak paham akan jalan pikiran adiknya, seharusnya setelah dia berucap seperti ini rose pasti bereaksi semisalnya Kaget atau semacamnya. Namun, nyatanya adiknya ini malah masih diam tanpa mengatakan apapun.
" Setelah kepergianmu dari rumah selama lima tahun, eomma hamil. Awalnya semua orang bingung, kenapa di usia eomma yang sudah 35 tahun dia masih hamil lagi. Padahal appa sudah mewanti wanti agar eomma tidak hamil, tapi apa mau di kata semuanya sudah terjadi." Jisoo menatap rose lembut.
" kehamilan eomma pun terndengar di telinga Haraboji, sehingga membuat haraboji senang berharap anak itu berjenis kelamin laki². Tapi, tepat pada saat kandungan eomma 6 bulan, mereka melakukan USG untuk mengecek apakah anak di kandungan eomma cowok atau cewek. Tepat saat dokter mengatakan jika anak eomma berjenis kelamin cewek, keluarga kita kecewa berat." Jisoo lagi lagi menatap rose, ingin melihat bagaimana ekspresi sang adik akan hal ini. Sayangnya, jisoo hanya melihat ekspresi tenang dari rose.
" lalu tiba waktunya bagi eomma untuk melahirkan, dan dia di bantu oleh Halmoni dan dokter Jack. Tak lama bayi itu lahir dia terlihat sangat imut dan gemuk, saat haraboji melihatnya dia mulai menatap bayi itu dengan sedikit lembut, padahal niat awal mereka ingin membuangnya tapi terhalang saat keimutan bayi kecil itu malah menerjang mereka." Jisoo kembali menghentikan ucapannya, dia tampak gelisah dan takut di waktu bersamaan.
" 1 minggu setelah kelahiran baby Lisa___ jennie____ jennie terlihat tidak menyukai kehadiran baby lisa, sehingga dia menghasut keluarga kita untuk membuang bayi itu karna bayi itu anak pembawa sial bagi keluarga kita. Appa dan Haraboji yang begitu menyayangi Jennie akhirnya terpengaruh, begitu juga dengan Halmoni dan eomma. Jadi, tanpa belas kasihan mereka pun membuang bayi itu ke panti asuhan, tempat di mana 5 tahun kemudian baby lisa di besarkan di sana. Hikss....unnie sudah berusaha untuk mencarimu agar menolong baby lisa, tapi usaha unnie selalu gagal karena Jennie. Dia...dia...kembali menghasut keluarga agar mengawasiku supaya unnie tidak memberitaukan hal ini padamu, sebab jika sampai kamu tau maka aib keluarga kita akan bocor dan jennie tidak mau akan hal itu. Hiksss...maafin unnie dek, unnie tiidak bisa membantu baby lisa dikarenakan keterbatasan unnie serta ancaman yang selalu jennie lontarkan pada unnie. Mianhaee..." jelas Jisoo dengan air mata yang bercucuran.
Rose masih terlihat tenang tapi jika di perhatikan lagi, kedua tanganya tengah terkepal kuat di bawah meja.
" tenanglah unnie, semua akan baik² saja percayalah padaku." Tukas Rose menenangkan sang kakak, di balik wajahnya yang terlihat biasa saja ada kemarahan yang sedang ia sembunyikan.
TBC
JANGAN LUPA VOTE
COMENTS
THANKS
SEE U SOON
BYE
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
