Tuhan, terkadang aku ingin bertanya. Mengapa takdirku bisa sekejam ini? Tetesan air mata ini bukanlah jalan yang ingin aku lalui didunia yang kejam ini. Namun, kaulah yang merangkai takdirku menjadi seperti ini, kehidupan yang penuh dengan kesedihan...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
RUANG Sunyi!
[ Sebuah tempat dimana kita termenung dan berpikir kritis tentang banyak hal ]
Written by Wullandary95 . . . . . . . . . . . . . . .
ㅣ1❍ TAHUN KEMUDIAN ㅣ
Surai lembut seorang pria cantik kini terlambai-lambai indah karena angin terus menerpanya. Wajah yang sedikit berubah itupun hanya bisa menampilkan ekspresi datar sejak 10 tahun lamanya, tak ada lagi yang menarik didunia ini sejak tuhan memilih untuk memisahkan cintanya.
"Daddy, Mommy, mengapa orang yang aku sayangi harus pergi meninggalkanku sendiri? termasuk kalian" Kalimat sederhana namun menyimpan banyak siksaan itu terus saja ia lontarkan ketika datang untuk menemui kedua orang tuanya yang sudah pergi kesisi tuhan.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Batu nisan milik kedua orangtuanya selalu dirinya tatap, sudah 25 menit lamanya pria cantik itu tak ingin beranjak dari tempatnya, Seolah tempat itu adalah tempat yang paling membuatnya nyaman. "Nuren sangat merindukan kalian" Sebuah kalimat yang dilontarkan dengan nada lirih itu tak dapat didengar oleh siapapun, seakan suaranya hilang terbawa oleh angin dingin yang menerpa kulit pucatnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
