RUANG Sunyi: Chapter 18

194 26 7
                                    

RUANG Sunyi!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

RUANG Sunyi!

[ Sebuah tempat dimana kita termenung dan berpikir kritis tentang banyak hal ]

Written by Wullandary95
.
.
.
.
.
.
.
[ WARNING!⚠️Chapter ini mengandung Unsur Kriminal🔞 ]
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Hanbin, ia melebarkan pupil matanya saat sebuah pemandangan yang sangat tidak ingin dilihatnya kini benar-benar terjadi didepan kedua matanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hanbin, ia melebarkan pupil matanya saat sebuah pemandangan yang sangat tidak ingin dilihatnya kini benar-benar terjadi didepan kedua matanya. Tubuh seringan kapas itu dilemparnya begitu saja kearah sungai seine, hingga detik berikutnya terdengar suara dempuran air yang sangat jelas lewat indra pendengarannya.

BYURR!

"ANDWAEE! (Tidak!)" Teriak hanbin bersamaan dengan tubuh nuren yang dilempar kearah sungai seine

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"ANDWAEE! (Tidak!)" Teriak hanbin bersamaan dengan tubuh nuren yang dilempar kearah sungai seine.

Detik itu juga semua orang menatap hanbin dengan tatapan nyalang sekaligus bertanya-tanya; Siapa dia? mungkin kalimat itu yang kini ada didalam otak mereka semua, mempertanyakan siapa sosok dibalik masker hitam tersebut.

"Siapa kau?" Itu suara jeff yang mengalun tegas ditengah angin yang berhembus kasar diudara.

Bukannya menjawab, kini hanbin justru berlari kearah pinggiran jembatan dimana nuren baru saja dilemparkan oleh makhluk tidak berperasaan.

ZEENUNEW: Ruang SunyiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang