Bab 3 Bandung

1.2K 27 0
                                    

Bandung,,,
"Yee akhirnya tiba juga di Bandung.. ucap sindy.

"Arrrg capekk bener di pesawat.. keluh Tara.

Lalu mereka semua langsung menuju Hotel yang sudah di booking oleh sindy.
mereka berjalan menuju resepsionis,

"Permisi kak saya mau reservasi hotel atas nama Sindy..

"ohh okey tunggu sebentar saya cek dulu yah dek, ucap ramah sang resepsionis.

Silahkan ini kuncinya terimah kasih.. ujar sang resepsionis memberi kunci kamar

"makasih kak.

"okey ini kunci kamar hotel buat kalian yah terserah kalian mau berapa dalam sekamar terserah bagi aja.
dan tuk cewek nya ada dua kamar. jadi nanti ada yang bertiga dan Berdua.. ucap sindy..

key akhirnya sekamar dengan Rini teman sindy yang pendiam.

"Ceklek..
"Lo mau pake kamar mandi dulu atau gak,? tanya Rini.

"gak nanti aja. ucap key.
ya itu gue mau pake, pengen berendam. ucapnya Rini

"ohh ya udah.

20 menit Rini keluar dari kamar mandi sudah segar.
sedangkan key dia tertidur di kasur dengan gaya yang tidak elit. Rini tertawa kecil melihat gaya tidur key.

"key bangun key.. Rini menggoyangkan tubuh key.

"ekhem maaf ketiduran. capek soalnya.. jawab key canggung.

Rini menahan tawa dan mengangguk.

" Lo kenapa ketawa? tanya key polos.

"hahahaha tawa Rini pecah akhirnya..

Gue pikir anak konglomerat seperti Lo, gaya tidurnya kalem dan elit gitu. tapi ini apa. Lo malah lebih parah dari adek gue kalau tidur. ucapnya disela tawa dan geleng-geleng.

"hehe habisnya aku capek banget. biasanya gak gitu kok. elak key dengan pipi yang Semerah kepiting rebus.

"Iyya deh Iyya percaya gue. ya udah sama mandi.. kita mau jalan-jalan soalnya. Ucap Rini

"okey, key langsung berlari menuju kamar mandi.

Saat ini mereka berdua sedang bersiap-siap di kamar hotel.

"Hmm key,, gue mau ngomong sesuatu sama Lo. ucap Rini ragu

"Ada apa, katakan aja. Ujar key

Rini berjalan memegang tangan key dan membawanya duduk di sofa.

"Hmm gini.. sebelumnya gue minta maaf sama Lo.
Seharusnya Lo gak ikutan di acara ini. ucap Rini khawatir.

"key mengerutkan kening kenapa?"

"Asal Lo tau key. mereka semua itu gak ada yang tulus sama Lo. semua hanya pengen naikin pamor dan kekuasaan. tujuan semua ingin berteman sama Lo itu karna keinginan keluarga kami, demi kekuasaan. ucap Rini menunduk.

udah ketebak sih, batin key.

"kami? jadi Lo juga? tanya key datar.

"maafin gue. gue sebenarnya gak mau. tapi ortu gue maksa buat gue bisa dekat sama Lo kalau gak gue di usir dari rumah.. Lirihnya.
mungkin selama ini Lo merasa gue kek benci sama Lo, itu karna gue sengaja, gue gak mau Lo dekat sama gue, dan sampai masuk jebakan ortu gue. Sambung Rini.

"alasan gue minta satu kamar sama Lo karna gue mau ngomongin ini, dan lagi, lo harus jaga diri Lo baik" dari mereka semua. gue gak janji tapi gue bakal berusaha buat gak biarin mereka melakukan hal jahat sama Lo.

"Makasih tapi gue pasti bisa jaga diri kok.

"semalam gue dengar mereka akan melakukan sesuatu di party Sindi nanti malam. dan asal Lo tau vino dan Damar taruhan buat ngedapetin Lo. saat di lorong gue berpapasan dengan vino, dia bilang dia bakal menghalalkan segala cara yang penting Lo bisa jadi miliknya...
so please. apapun minuman atau makanan yang akan mereka kasih ke Lo nanti. plis jangan di terima. gue takutnya mereka menaruh sesuatu di dalam minum itu. khawatir Rini.

"hmm Iyya, makasih Rini udah khawatir sama gue.

"Maafin gue key. bukan gak pengen temenan sama Lo. tapi gue gak mau keluarga gue manfaatin pertemanan kita.

"Tapi gue mau temenan sama Lo. ucap key..

"Lo mau.. kaget Rini

"hmm Iyya gue mau, tetap jadi diri Lo sendiri aja, ucap key

Rini berhambur memeluk key.
"Makasih..

"Sama-sama.

mulai hari itu mereka berdua berteman, bahkan Rini adalah teman pertama key yang tulus.

Gadis Kesayangan Genk motorTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang