Hallo, hehehe.
Aku update malem malem gini ada yang masih bangun?
Sebelum baca jangan lupa pencet dulu 🌟
dan berikan beberapa komen dukungan!Chapter ini aku buat kalian overthingking
dan menebak nebak, heheheEnjoy with story
and
Happy reading!18 / 08 / 2023
▪▪▪
"Lily, kalau ada yang tau gimana? bahaya!" peringat seseorang pada perempuan yang baru melakukan sesuatu di luar prediksinya.
"Kenapa?" tanya balik Lily, "Bukannya lo ada di pihak gue Ko? Lo bakal selalu ada buat gue, dukung semua yang gue lakuin?" ujarnya yang sudah tidak peduli dengan nasehat temannya itu.
"Nggak gini caranya Li, gue tau lo ngelakuin ini biar mereka semua nyerah buat masuk kelas unggulan, tapi lo sadar nggak jatuhin mental mereka semua? Bully bukan cara yang baik!"
"Hahaha, Sandiko— bukannya lo udah tau kalau kelas unggulan nggak seperfect itu? Di sini banyak orang muna dan mukanya banyak! Ini nggak seberapa buat mereka, gue udah ngerasain yang lebih dari ini!"
"Bully, kekerasan, dan ancaman udah pernah gue dapetin! Bersyukur gue punya kartu AS-nya, yang buat mereka nggak bisa ngelakuin apapun sama gue, walau mereka ngancem bakal bunuh gue kalau buka mulut tentang kejadian tangga rooftop itu waktu itu,"
Ceklek!
Sean membuka pintu tiba tiba membuat kedua orang tersebut, Lilyana dan Sandiko terdiam dan menoleh kearah Sean yang menatap keduanya tajam.
"Lo tau soal kejadian itu!"
Pertanyaan itu terlontar dari mulut Sean saat sudah berada tepat di depan keduanya, lebih tepatnya bertanya pada Lily.
"Sean, lo salah dengar. Gue sama Lily lagi nggak bicarain masalah itu," Sandiko berusaha mengalihkan topik, dan menyelamatkan Lily dari keadaan ini.
"Lo juga tau...?" Sean tidak akan semudah itu percaya, karena dengan jelas cowok itu mendengar obrolan mereka, "Apa yang kalian ketahui tentang kejadian itu!" tegasnya.
Lily sudah menunjukkan wajah gusarnya, sedangkan Sandiko berusaha menyembunyikan tubuh kecil Lily di belakangnya, jelas sekali ketakutan apalagi dengan tatapan Sean yang cukup untuk mengintimidasinya.
"Lo salah denger, gue bilang juga!" Sandiko masih terus ngotot tidak ada apa apa yang tentu membuat Sean semakin curiga kepada keduanya.
"Gu—gue emang ada di sana..."
Lily membuka suara dengan nada bergetar, membuat Sandiko menoleh tidak percaya ucapan kejujuran perempuan tersebut.
"Diko, lo bener gue nggak boleh takut karena bukan gue yang ngelakuin, gue bakal ngelawan ketakutan gue itu," Lily berusaha meyakinkan Sandiko jika dia tidak akan kenapa kenapa setelah mengatakannya.
"Sean, gue saksi kejadian itu, gue juga tau siapa aja yang terlibat, mereka ngancem gue kalau sampai gue bongkar semuanya, itu sebabnya gue ngelakuin bully ke adik adik kelas biar gue bisa lupain apa yang gue lihat waktu itu," ucap Lily dengan wajahnya yang masih sedikit ketakutan.
"Kalau gue jujur sama lo apa bisa lo jamin gue bakal selamat dari mereka? lo mau ngelindungi gue?"
Tentu, sebelum Lily menceritakan kejadian tersebut dari penglihatannya dulu, memastikan dia akan aman dan di beri perlindungan dari pihak Sean.

KAMU SEDANG MEMBACA
A - ZER0
Ficção AdolescenteTragedi Tangga Rooftop ❛❛ Salah satu siswi di temukan tergeletak mengenaskan di bawah tangga rooftop dengan darah yang sudah menggenang di bagian kepalanya! ❜❜ start : 2 Juli 2023 finish :