A - Kelima belas

71 13 7
                                        

Hallo

Sebelumnya pencet 🌟
dan beberapa komen

mari overthingking!

Enjoy with story
and
Happy reading!

▪▪▪

Setelah satu minggu kejadian tersebut semua kembali seperti biasanya, Yasmine mendapat hukuman skorsing selama satu minggu, karena beberapa hal dan sudah kelas akhir pihak sekolah memutuskan mempertahankanya, sedangkan kepala sekolah masih berada di posisinya.

Karena kejadian itu pandangan murid murid yang lain sudah berbeda pada Yasmine, biasanya tidak akan ada yang berani memandang remeh pada anak kelas unggulan tapi, berbeda dengan sekarang, mereka merendahkannya bahkan tidak jarang mendapatkan kalimat kalimat kurang ajar.

"Wah, jalangnya kelas unggulan nih, kalau masuk kelas unggulan bonus bisa pake dia ya?"

"Jangan jangan anak kelas unggulan udah pada nyobain dia?"

"Daripada jadi simpanan om om, sama gue aja sini. Gue juga pengen coba, apa anak kelas unggulan juga pinter dalam hal ranjang?"

"Jadi sugar baby gue sini!"

Masih banyak lagi perkataan tidak senonoh setiap Yasmine berjalan di area sekolah.  Teman temannya juga seperti memberi sedikit jarak padanya, selama satu minggu tidak ada yang mengajaknya berinteraksi atau sekadar bertanya keadaan.

"Bukan gue..." Yasmine terus berguman menyakinkan diri sendiri, "bukan gue..."

Karena Yasmine yang terus menunduk sampai sampai tidak menyadari ada seseorang yang berjalan berlawanan arah hingga keduanya bertabrakan, "Aakh!" dirinya mengadu saat mebabrak tubuh keras tersebut.

"Kalau jalan pake mata!" tegur orang itu yang belum melihat jelas Yasmine karena masih menunduk.

Yasmine merasa tidak asing dengan suara tersebut mendongak melihat seseorang yang menegurnya, tatapan keduanya bertemu membuat orang itu langsung membuang muka saat mengetahui ternyata Yasmine.

"Sebegitu jijiknya lo sama gue sekarang Jun?" tanya Yasmine.

Juno, masih terdiam dan tidak ingin melihat wajah Yasmine, bukannya jijik tapi Juno merasa tidak bisa menjaga cewek itu sampai terjerumus dalam kesesatan

"Maaf," kata itu yang keluar dari mulut Juno setelahnya dia pergi berlawanan arah dengan Yasmine, cewek itu benar benar ingin menangis sekarang.

Semua orang tidak ada yang percaya dengannya, bahkan kedua orangtuanya juga ikut menyalahkannya, mereka memaki maki untuk yang bukan kesalahannya, dirinya di jebak oleh si tikus keparat itu!

Juno yang selama ini dia jadikan tempat berpulang juga sudah tidak menerimanya, sekarang dia harus kemana untuk membagi bebannya itu?

Bukan lagi rahasia Juno dan Yasmine sebenarnya memiliki perasaan satu sama lain, tapi keduanya enggan mengungkapkan perasaan tersebut, alasannya selalu sama tidak ingin pertemanan mereka rusak di masa depan jika terjadi sesuatu, istilah kerennya mereka terlibat friendzone.


Rakana, Sean, Rana, Jeremy dan Haidar sedang berkumpul bersama di dalam kelas yang masih sepi karena belum ada yang datang.

"Yang lo maksud beneran Yasmine?" Rana membuka suara terlebih dahulu diantara keheningan di sana, semua menoleh memfokuskan pada gadis satu satunya diantara laki laki tersebut.

A - ZER0Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang