A - Kesembilan

68 11 26
                                    

Hallo, apa kabar?

Sebelum baca jangan lupa pencet dulu 🌟
dan berikan beberapa komen untuk dukungan!

Wah wah ada apa dengan chapter kali ini?
ada apa sama Jeremy?

update terakhir di bulan Juli nih, ayo ramein!

Enjoy with story
and
Happy reading!

30 / 07 / 2023

▪▪▪

Lupakan masalah yang akhir akhir ini mereka hadapi, mari kita refreshing dengan agenda setiap satu semester, yaitu camping.

Karanina, Hanni dan Lilyana sedang mendirikan tenda, tidak ada obrolan diantara ketiganya karena pada dasarnya ketiga gadis tersebut tidak banyak omong.

"Lily, Lo masih cari masalah?"

Di tengah keheningan tersebut Karanina membuka suara membuat Lily yang mendapat pertanyaan berhenti pada aktivitasnya sebentar dan menoleh.

"Maksud lo?"

"Gue nggak tau apa masalah lo sebenernya, tapi tolong berhenti bersikap semena mena sama orang lain,"

Lily yang mendengar perkataan Karanina yang menurutnya menyinggung perasaannya benar benar melepaskan pegangannya pada tenda mereka.

"Kalau lo nggak tau, nggak usah ikut campur! Apapun yang gue alami selama ini kalian nggak bakal peduli juga,"

"Tapi, lo berubah setelah kejadian itu..."

"Stop, bawa bawa kejadian itu! Gue muak sama kalian yang terus ngungkit masalah yang sama pas sama gue!" potong Lily yang sudah bosan dengan kata kata tersebut, memilih pergi dari sana.

Lily berjalan menjauh dari kerumunan teman temannya, duduk sendirian di batu besar dekat sungai dan langsung menangis disana, "Gue jahat banget ya di mata mereka?" gumamnya menyembunyikan wajahnya di lipatan kakinya.

"Ngapain lo di sini sendirian?"

Lily melihat siapa yang menanyainya, mendapati salah satu temannya yang ikut duduk di sampingnya. "Kenapa?" tanyanya lagi.

Lily mengeleng, "Nggak papa, gue capek aja," balasnya.

"Lily, bisa gue tau dari sisi lo kejadian tangga rooftop,"

"Sean, jangan mulai! Gue males buat bahas itu, bisa nggak orang orang berhenti ngomongin itu sama gue?"

"Lily, Please! bantuin gue buat cari bukti lagi..."

"Terus kalau udah dapet semua mau apa? Bukannya kalau sampai ketahuan bukan cuma pelaku yang kena, gue, lo dan semua anak kelas kita juga kena imbas,"

"Jangan lupa kita semua juga terlibat dalam kejadian itu!"

"Gue paham, makanya itu gue minta tolong, kita semua bakal merasa penyesalan berkepanjangan kalau semua nggak jelas gini,"

"Buat apa sih Se? Rana aja nggak inget kejadian itu, dia baik baik sampai sekarang tuh!" kesal Lily yang sudah tidak bisa menahannya lagi, moodnya sudah rusak karena Karanina tadi dan sekarang Sean malah semakin membuat moodnya hancur.

Lily yang akan pergi dan turun dari batu tersebut namun, malah kakinya terpeleset, "AKH!" teriaknya yang akan terjatuh, Sean yang berusaha meraih tangan cewek itu malah ikut tertarik.

BYUR!

Suara itu membuat mereka yang sedang mendirikan tenda kaget dan langsung berlari menuju sumber suara.

A - ZER0Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang