"(Name)! Mommy ingin bicara denganmu," Bellova memasuki kamar anaknya dan duduk ditepi ranjang. (Name) yang sedang belajar ikut duduk disebelah Mommy nya.
"Ada apa, Mom?" tanya (Name) ia heran melihat wajah Mommy nya yang menahan emosi.
"Mommy sudah bilang kan padamu untuk bersama Andrija terus? Lalu kenapa kamu malah berdansa dengan anak aneh itu?!" ucap Bellova menatap tajam anaknya.
"Tapi awalnya (Name) berdansa dengan Rija kok Mom," ucap (Name) menundukkan kepalanya.
"Awalnya? Akhirnya? Mommy nggak habis pikir sama kamu. Berani banget kamu bantah ucapan Mommy? Melanggar ucapan Mommy? Pasti gara-gara anak itu kan?" ucap Bellova
"Enggak Mom. (Name) minta maaf kalau udah buat Mommy kecewa, tapi (Name) sama Kosta hanya berteman Mom gak lebih," ucap (Name)
"Mommy gak mau tau. Kalau sampai Mommy denger kamu masih berteman dengan Kosta, liat aja! Kamu bakal Mommy sekolahin lagi ke Rusia," ucap Bellova kemudian keluar dari kamar (Name)
(Name) membereskan meja belajar nya setelah itu ia duduk diatas kasurnya dan menangis. Kenapa Mommy nya sangat membenci Kosta? Padahal Kosta anak yang baik seperti Andrija hanya saja Kosta korban bully tidak seperti Andrija yang memiliki banyak teman. Puas menangis, (Name) mengambil handphone nya membuka aplikasi Instagram.
(name)bell_dzhordzhevich
I Miss u sista @natashamelnichenko
❤️12400 ⬜0 (turn off)
(Name) sengaja menonaktifkan komentar. Ia sangat merindukan sepupu nya itu, tapi sekarang sepupu nya sedang sibuk belajar bahasa dan kegiatan klub yang ia ikuti. Tak ada waktu untuk bermain ponsel, (Name) memaklumi hal itu.
Ponselnya berdering tertera nama Kosta tapi (Name) menolaknya kemudian menonaktifkan ponselnya. Sebenarnya ia sangat ingin mengangkat telepon dari Kosta tapi pasti nanti Mommy nya akan tambah marah. Malam itu, (Name) menghabiskan air matanya.
🌼
Saat ini (Name), Ema dan Katarina sedang berada dikamar (Name). Mereka melakukan kegiatan perempuan lainnya seperti memakai masker wajah, menonton tv, makan camilan hingga tidur-tiduran sambil mendengarkan musik.
"(Name) matamu sembab sekali. Ada apa?" tanya Ema saat memperhatikan mata (Name). Katarina menyimak baik-baik.
"Aku hanya merindukan sepupu yang berada di Rusia," bohong (Name) mana mungkin ia mengatakan kalau ia harus menjauhi Kosta hanya karena Mommy nya tak menyukai Kosta.
"Bohong!" ucap Katarina
"Jujur saja (Name). Walaupun kita baru 2 tahun berteman Aku hapal banget kalau kamu lagi bohong," ucap Ema
KAMU SEDANG MEMBACA
Dandelion (Kosta Kecmanovic)
Teen FictionDandelion, tidak secantik mawar, tidak seabadi edelweiss dan tidak sewangi melati. "Могу ли поново да осетим твоје присуство?(Bisakah aku merasakan kehadiranmu lagi?) "Can i feel your presence again?" -Kosta Kecmanovic