Dosa tanggung masing-masing ya!
🌚
(Name) berada dikamar Kosta setelah ia menenangkan Kosta atas kejadian tak terduga tadi. (Name) juga minta maaf atas kejadian di cafe tadi siang, Kosta memaklumi nya yang terpenting (Name) bekas ciuman dipipi (Name) dihapus oleh Ilya menggunakan tissue.
Kosta sedang rebahan diatas ranjang nya sembari bermain game di ponselnya. (Name) sedang ganti baju karena akan tidur tidak mungkin kan ia tidur menggunakan gaun?
(Name) keluar dari kamar mandi dengan baju tidur nya yang lucu. Tapi membuat Kosta menelan saliva nya berusaha membuang pikiran kotornya.
(Name) duduk dipinggir ranjang Kosta sembari membersihkan wajahnya dengan skincare yang ia bawa tadi. Kosta hanya memperhatikan (Name). Setelah selesai (Name) mengoleskan lip balm pada bibirnya. Ia ikut merebahkan tubuhnya disamping Kosta mereka bertatapan sebentar sebelum (Name) membenamkan wajahnya di dada bidang Kosta.
"Jangan menatap ku seperti itu," ucap (Name)
"Hei, bibirmu terlihat sangat cantik," Kosta menangkup wajah (Name) dan menatap bibir pink (Name) dengan tatapan sayu.
"Ah, aku tadi pakai lip balm. Makanya ---,"
Kosta mencium bibir (Name) yang membuatnya candu. Ia menindih tubuh (Name) tanpa menghentikan ciumannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dandelion (Kosta Kecmanovic)
Novela JuvenilDandelion, tidak secantik mawar, tidak seabadi edelweiss dan tidak sewangi melati. "Могу ли поново да осетим твоје присуство?(Bisakah aku merasakan kehadiranmu lagi?) "Can i feel your presence again?" -Kosta Kecmanovic