Liburan kuliahnya akan selesai dua minggu lagi, (Name) menghabiskan waktunya bersama Katarina dan Irina. Mereka sudah lama tidak bertemu membuat mereka berkumpul bersama-sama di apartemen (Name), ada teman-teman Kosta juga disana.
Anak laki-laki memanggang barbeque di dapur sedangkan yang perempuan hanya membuat jus dan menyiapkan makanan ringan. Barbeque sudah siap di tata di meja makan dengan rapi, mereka memakannya dengan khidmat.
"Enak banget!" Katarina menikmati BBQ nya
"Iya Kat udah lama kita gak makan BBQ bareng-bareng lagi,'' ucap Irina
"Siapa dulu yang manggang? Veljko,'' ucap Veljko bangga
"Idih,'' ucap Irina menatap Veljko dengan tatapan sok banget Lo!
"(Name) sejak kapan kamu hobi makan keripik? Biasanya juga cuma makan beberapa biji doang," ucap Katarina
"Lagi pengen aja Kat,'' jawab (Name) santai
''Bagi dong keripik nya," ucap Rauf
"Gak ada. Ini stok terakhir," jawab (Name)
"Sayang ini es cokelat nya," Kosta menyodorkan minuman itu pada kekasihnya
"Thanks sayang,'' ucap (Name) tersenyum ia segera meminum es cokelat itu
"Veljko kamu duduknya jauhan sana, kamu bau," ucap (Name) menutup hidung nya
"Pftt hahaha,"
"Astaga (Name) jahat banget sih," Veljko pun duduk dipojokan dekat dengan Jo
"Veljko bau apa (Name)?" tanya Katarina
"Bau busuk gitu," ucap (Name)
"(Name) jahat banget sumpah!" ucap Veljko pura-pura sedih
''Ya maaf Vel tapi kamu emang bau,'' ucap (Name) merasa tak enak
"Irina, tolong dong minyak angin aku disitu," ucap (Name)
"Ini," Irina memberikan minyak angin dan (Name) segera mengoleskan nya ke area leher dan kepalanya
"Huekk," (Name) berlari ke kamarnya dan memuntahkan cairan bening
"Sayang, kamu gapapa?'' tanya Kosta khawatir
"Huekkk mual banget Kosta, huekkk," Kosta memijat tengkuk leher (Name) dengan pelan
"Kosta aku pusing, aku izin tidur duluan ya," ucap (Name)
"Yaudah kamu istirahat aja, nanti aku beliin obat," ucap Kosta
"(Name) kenapa?" tanya Katarina saat Kosta keluar tanpa (Name)
"Kepalanya pusing, dia lagi tidur sekarang," jawab Kosta
"Kosta, udah berapa hari (Name) muntah-muntah?'' tanya Katarina serius
"Udah lumayan ya, ada lah sekitar 4 atau 6 minggu," ucap Kosta
"(Name) udah periksa?" tanya Katarina
"Dia gak mau, soalnya muntah nya juga jarang-jarang," jawab Kosta
"Kenapa sih Kat tumben tanya-tanya," ucap Irina
"Kamu ngerasa gak sih kalau (Name) itu sekarang berisi?" tanya Katarina pada Irina
"Iya mungkin dia nyemil terus?" ucap Irina
"Kosta, (Name) suka minta makanan atau minuman tiba-tiba gak?" tanya Katarina pada Kosta
"Kadang pengen minum jus jambu, teh hijau, makan telur sosis, kentang goreng sama nasi, memang akhir-akhir dia suka aneh-aneh makannya,'' ucap Kosta
"Kenapa sih Kat?" tanya Irina tak sabaran karena Katarina hanya menatap Kosta dengan tatapan tak percaya
KAMU SEDANG MEMBACA
Dandelion (Kosta Kecmanovic)
Teen FictionDandelion, tidak secantik mawar, tidak seabadi edelweiss dan tidak sewangi melati. "Могу ли поново да осетим твоје присуство?(Bisakah aku merasakan kehadiranmu lagi?) "Can i feel your presence again?" -Kosta Kecmanovic