Thirteen

183 13 0
                                    

"Sudah tidak ada lagi yang tertinggal, sayang?" tanya Bellova

"Tidak Mom. Sudah kumasukkan semuanya ke dalam koper," ucap (Name) menggeret kopernya.

"Yasudah ayo kita berangkat," ucap Andrej

Andrej memasukan koper (Name) kedalam bagasi mobil. Keluarga kecil itu segera meninggalkan rumah mereka menuju sekolah anaknya.

"Nanti disana vitamin nya jangan lupa di minum ya, (Name)," Bellova mengelus surai (Name) lembut.

"Iya Mom. Mommy sama Daddy juga kerjanya jangan capek-capek ya," ucap (Name)

"Mommy akan merindukanmu nanti," Bellova memeluk (Name) dari samping.

"Daddy juga ingin memeluk (Name) tapi tak bisa," ucap Andrej lesu karena ia harus menyetir mobil.

"Nanti kan bisa peluk, Dad," kekeh (Name) dan Bellova

Sesampainya di sekolah, sudah banyak para orangtua yang mengantar anaknya. Bis-bis juga sudah berjejer. (Name) turun dari mobil diikuti oleh Bellova yang mengambil alih koper yang sudah diturunkan Andrej.

"Hati-hati sayang," Bellova memeluk (Name) erat

"(Name) disana jangan makan sembarangan ya. Vitamin nya diminum dan jaketnya selalu dipakai. Oke?" Andrej menasehati (Name) dan memeluknya.

"(Name), sini Mommy foto dulu," Bellova mengeluarkan ponselnya dan memotret anaknya. Andrej dengan iseng memotret sang istri.

"Aku heran dia ini sudah menjadi seorang Ibu tapi masih terlihat seperti gadis," kekeh Andrej melihat hasil fotonya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Aku heran dia ini sudah menjadi seorang Ibu tapi masih terlihat seperti gadis," kekeh Andrej melihat hasil fotonya

"Nah sudah. Hati-hati ya sayang," Bellova dan Andrej memeluk (Name) bersama sebelum anaknya itu berkumpul dengan teman-temannya yang lain.

"Kenapa kamu tersenyum pada handphone mu, sayang?" heran Bellova ketika melihat Andrej tersenyum manis pada ponselnya.

"Tentu saja melihat orang cantik," jawab Andrej

"Kamu selingkuh?" Bellova menatap tajam Andrej

"Cantik sekali kan?" Andrej memperlihatkan hasil fotonya kepada Bellova membuatnya tersipu malu dan memukul lengan Andrej.

"Bisa saja,"

"Hai! Bellova ya?"

"Iya?"

"Perkenalkan Aku Nina Kobiljski, Aku Ibunya Ema, temannya (Name)," Nina memperkenalkan dirinya.

"Oh ibunya Ema? Salam kenal, Nina," Bellova tersenyum.

"Salam kenal juga Bell, Aku suka sekali melihat hasil foto-foto mu di Instagram. Apalagi kemarin pas kamu memakai baju keluaran terbaru Dior," ucap Nina

"Oh ya? Terimakasih Nina. Dior memang tidak pernah gagal mengeluarkan produknya," ucap Bellova

Kita beralih sebentar ke perkumpulan murid-murid. Setelah selesai dengan pemberitahuan, (Name), Ema, Katarina dan Irina memasuki bis mereka.

Dandelion (Kosta Kecmanovic)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang