Oxford University, Inggris
Satu tahun berlalu, (Name) memutuskan untuk melanjutkan studi nya di Inggris ia memilih Oxford University dan mengambil jurusan bisnis sesuai yang diinginkan Mommy nya.
(Name) masih teringat tentang Kosta, sulit rasanya melupakan seseorang yang sangat dicintai. Enam tahun ia dan Kosta bersama dengan hubungan putus-nyambung nya, sampai titik akhirnya ia dan Kosta benar-benar sudah berpisah.
Edward akhirnya memutuskan untuk melanjutkan studinya di Oxford sebelumnya ia ingin di Harvard tapi demi calon istrinya ia akhirnya mengalah dan belajar di Oxford University dengan jurusan yang sama.
"Kamu suka banget ya sama lagunya Ed Sheeran yang judulnya perfect?" tanya Edward saat ini mereka berdua sedang menikmati makan siang di kantin.
"Iya itu lagu favorit aku," jawab (Name)
"Bagus lah, jadi kita nikah bisa pakai lagu itu," ucap Ed tersenyum
"Uhukk uhukk,"
"Ini minum dulu," Ed segera memberikan gelas berisi air pada (Name), perempuan itu langsung meminum nya.
"Terimakasih,"
"Sama-sama sayang. Makan nya pelan-pelan ya," ucap Ed. (Name) hanya mengangguk.
"Jadi... Ketika Aku lulus kuliah, aku beneran nikah sama Ed?" batin (Name) menatap Ed yang sedang makan dengan tatapan sayu nya.
🌼
Serbia
"Kosta, kamu kenapa ngelamun?" tanya Alina yang baru datang dan duduk didepan Kosta
"Eh gapapa cuma kangen sama Danica,'' ucap Kosta
"Danica jarang ke apartemen kamu ya? Gimana kalau kita nanti mampir ke apartemen nya?'' usul Alina tersenyum
"Boleh," jawab Kosta ia melanjutkan makan siangnya dengan lahap
"Kamu suka banget ya sama cap cay?'' kekeh Alina
KAMU SEDANG MEMBACA
Dandelion (Kosta Kecmanovic)
Teen FictionDandelion, tidak secantik mawar, tidak seabadi edelweiss dan tidak sewangi melati. "Могу ли поново да осетим твоје присуство?(Bisakah aku merasakan kehadiranmu lagi?) "Can i feel your presence again?" -Kosta Kecmanovic