Hallo Pinkish...
Bagi kalian yang belum bisa move on dari My Series (My Seesaw, My Mi Casa, My Timeless Time, My Lullaby, My Inner Peace), kalian bisa menikmati ini di mana karya ini menceritakan tentang kehidupan Happily Ever After dari ketujuh pasangan My Series.
Di karya ini kalian bisa menjadi saksi kehidupan sehari-hari pasangan "My Series" yang dipenuhi dengan warna (walau warna PINK lebih mendominasi).
ini memiliki konsep seperti serial TV yang sering kalian tonton, bedanya karya ini dikemas dalam bentuk karya tulis.
Semoga cerita fiksi ini mampu menjadi pelarian termanis kalian dari penatnya kehidupan nyata.
Dibawah ini adalah preview dari chapter 1 "MY SERIES" THE SERIES:
Preview:
"Oh betapa aku tidak sabar melihat bagaimana seorang Sunny mengidam." ucap Jungkook yang tidak dia sangka akan menjadi perkataan yang dia sesali.
"PERGI!!!" teriak Sunny sembari melempar gelas minumannya kepada Jungkook yang memang sengaja datang ke tempat kerja Sunny untuk menemuinya. Rutinitas yang memang selalu Jungkook lakukan.
Dengan reflek yang bagus, tentu saja Jungkook mampu menghindari lemparan gelas minuman itu. Tetapi walaupun begitu, sisa air di gelas itu sedikit mengenai jaket kulit Jungkook, dan juga, bunyi pecahan kaca dari gelas itu spontan mengundang perhatian karyawan Sunny.
"A-ada apa? Apa yang terjadi?" tanya Jungkook yang masih memiliki nyali untuk melangkah mendekati Sunny.
"PERGI!!! AKU TIDAK INGIN MELIHAT WAJAHMU!" Sunny masih terus berteriak sembari kali ini melempar buku sketsa yang ada diatas meja dihadapannya. Sedangkan Jungkook masih terus terdiam melihat apa yang saat ini dilakukan Sunny. Dia terlihat seperti sedang kerasukan.
"KAU MENGHAMILIKU! AKU HAMIL KARENAMU! PERGI KAU!!!" teriak Sunny sembari mengangkat satu kakinya untuk melepaskan sepatu yang dia pakai untuk kemudian dia lemparkan kepada Jungkook.
"AKU BAHKAN TIDAK BISA MEMAKAI HAK TINGGI!" teriak Sunny dengan sangat jengkel.
Menyadari apa yang saat ini terjadi kepada Sunny, Jungkook akhirnya melangkah keluar dan langsung menutup pintu. Ini adalah salah satu dari banyak hal yang diperingatkan Suga kepadanya. Yaitu tentang kepribadian seorang perempuan yang sedang hamil bisa berubah secara drastis dan bisa muncul permintaan-permintaan yang tidak masuk di akal yang mau tidak mau harus mereka turuti.
"Sayang... Mari bicarakan ini." ucap Jungkook dari luar ruangan yang menempelkan telinganya di pintu.
"PERGI KAU! BICARAKAN LEWAT TELEPON SAJA! AKU TIDAK INGIN MELIHAT WAJAHMU!" suara teriakan Sunny tentu saja mampu terdengar dari luar.
"Baiklah kalau begitu. Aku akan pergi. Hubungi aku jika kau sudah merasa lebih baik."
Buggh...
Entah barang apa yang dilempar Sunny di dalam sana, sedangkan Jungkook hanya bisa menghembuskan nafasnya dengan berat.
"Aku baru melihat ada seorang istri yang membenci suaminya karena menghamilinya." Chan yang tentu saja sedang duduk di luar ruangan mampu mendengar apa yang terjadi di antara Sunny dan Jungkook.
"Ini lebih parah dari datang bulan." keluh Jungkook yang berjalan dan kemudian mengambil tempat di sisi tempat duduk Chan.
"Bir?" Chan menawarkan bir kepada Jungkook.
"Aku tidak bisa melepaskan helmku."
"Aaah aku lupa bahwa kau adalah seorang superstar."
"Sssst..."
"Minum di ruanganku?" Chan menawarkan.
"Ide bagus. Aku tidak bisa meninggalkan Sunny seperti itu."
~~~~
KAMU SEDANG MEMBACA
MY SEESAW || SUGA BTS
FanfictionCOMPLETED ✅ Cerita ini akan menjadi cerita yang paling nyata yang pernah kalian baca. 18+ Start : 10 Maret 2019 - End 4 November 2019