Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Aku dan Risa berangkat ke Hongkong pada pukul 09.00 pagi. Kita menempuh perjalanan selama 3 jam 25 menit dari Korea ke Hongkong menggunakan Hongkong airlines.
Aku tak menyangka dalam waktu 10 jam aku akan bertemu dengan cowok Vanilla yang selama beberapa bulan ini aku rindukan.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Tak lupa aku membawa shooky bersamaku, itu adalah barang wajib yang harus aku bawa.
Perjalanan 3 jam lebih aku tempuh dengan jantung yang berdebar-debar. Aku yakin aku pasti akan menangis melihat penampilan mereka malam nanti. Melihat konser mereka melalui layar laptop saja sudah bisa membuat perasaanku tak karuan. Apalagi menyaksikannya langsung didepan mataku.
Semua lagu di playlistku adalah lagu BTS yang tidak akan pernah bosan aku dengarkan. Apalagi yang judulnya Agust D.
Beberapa lines dari lyric yang ditulis Suga dilagu itu membuatku ternganga-nganga ketika mendengarnya untuk pertama kalinya.
"I rap and ya'll get turn on by my tongue technology" Aku tidak bisa membayangkan apa yang ada dipikirannya ketika menulis lagu itu. Dia pasti tau apa yang bisa dia lakukan dengan lidahnya.
Pipiku memerah membayangkan sesuatu. Perempuan ini! Teriak hati kecilku menyadarkanku dari pikiran kotorku.
Waktu telah menunjukan pukul 01.12 siang ketika aku dan Risa sampai dibandara internasional Hongkong.
Kita berdua memutuskan untuk makan siang disalah satu restaurant di bandara sebelum meluncur ke Hotel yang telah aku booking didekat Venue.
Tidak banyak barang yang kita bawa. Karena besok pagi kita akan langsung balik lagi ke Korea.
Hal pertama yang aku lakukan sembari menunggu makanan yang aku dan Risa pesan adalah membuka twitter— ingin melihat update-an terbaru dari BTS.
"OMG Risa!!!!" Teriakku tanpa sadar sesaat setelah aku melihat foto yang diupload diakun twitter BTS. Orang-orang disekitar restaurant ini spontan saja menatapku dengan aneh. Aku hanya bisa tersenyum paksa menanggapi tatapan mereka.
