MY SEESAW || SUGA BTS

6. Sleepy Head

Previous part :

BTS? Oh my god? BTS? 

Kaki kanan Jolene melemas mengetahui hal itu. Persendian lututnya terasa lemah dan dia berusaha untuk menopang kaki kananya itu dengan kaki kirinya, tetapi ketika dia mencoba menguatkan pijakan kakinya, Jolene tidak sengaja menginjak bedcover yang menyelimutinya dan....

Bruuuuuukkkkkk.... Jolene jatuh menimpa cowok vanilla yang merupakan member BTS itu.

Waktu terasa berhenti berputar. Hal yang saat ini terjadi spontan saja membuat Suga terbangun dari tidurnya.

Suga berusaha untuk membuka matanya yang terasa sangat berat, dia pun mendapati dirinya ditindih oleh perempuan yang semalam diselamatkannya.

"Maaf" Ucap Jolene dengan pipi yang memerah karena malu. Wajahnya saat ini berada 1 jengkal dari hadapan Suga. Sehingga membuat Jolene bisa melihat bulu-bulu halus dipipi putih suga dengan jelas. Kulit bersihnya terlihat seputih gula, mata cipitnya memerah, begitu pula dengan ujung hidungnya. Bibir kecil berwarna pinknya mengerut dan terbuka kecil. Ini adalah untuk pertama kalinya bagi Jolene berada sedekat ini dengan seorang laki-laki.

Ciuman? Pernah, tentu saja dengan mata yang tertutup. Tapi berada diatas tubuh seorang laki-laki seperti saat ini, Tidak pernah! Terlebih bisa dengan jelas menelusuri wajah seorang pria yang tidak memiliki cela satupun ini.

Suga yang saat itu masih belum sepenuhnya sadar, kembali menutup matanya. Rasa lelah benar-benar menguasai dirinya sehingga hal yang baru saja terjadi tidak mampu menyadarkannya dari tidurnya.

Sembari menutup matanya, Suga memeluk tubuh Jolene dengan erat.

Mata Jolene terbelalak dengan reaksi yang dilakukan Suga saat ini. Dia tidur lagi? Kepanikan Jolene terlihat sangat jelas diwajahnya tetapi Jolene tidak bisa melakukan apa-apa selain membeku dan membiarkan tubuhnya dijadikan sebagai bantal guling yang dipeluk erat oleh Suga. Jantung Jolene berdegup dengan kencang. Ingin rasanya dia melepaskan diri dari balutan kehangatan dari pelukan Suga, tetapi disisi lain pikirannya menjadi kosong karena tak mampu memproses hal yang saat ini sedang terjadi.

Sedangkan Suga yang akhirnya bisa merasakan detakan Jantung dan nafas yang tidak beraturan dari seseorang yang menindihnya, dengan langsung membuka matanya, kali ini dengan 100% sadar.

Apa yang terjadi? Pikir Suga ketika mendapati Jolene yang saat ini berada didalam pelukannya.

Dengan langsung Suga bangkit dari tidurnya yang tentu saja membuat Jolene juga ikut terangkat didalam pelukannya dan dengan segera melepas pelukannya ketika mereka berdua sudah berada dalam posisi duduk di sofa hitam besar itu.

Jolene mencoba dengan dengan keras untuk tidak melakukan eye contact dengan Suga karena rasa malu yang sangat besar yang saat ini dia rasakan. Dia terus memalingkan pandangannya. Pipinya memerah, sangat merah. Jolene hanya bisa menutupi wajahnya dengan rambutnya.