Ada perubahan yang Jolene rasakan terjadi di diri Suga semenjak kecelakaan yang menimpa dirinya. Suga terlihat lebih posesive. Mungkin karena dia terlalu mengkhawatirkan keadaan Jolene yang masih dalam masa pemulihan dari kecelakaan yang tidak seberapa itu."Seseorang tengah menunggumu diluar." Ucap Taehyung kepada Jolene sesaat setelah dia masuk kedalam ruang latihan yang sedang tidak dipakai itu.
Semua member BTS telah menyelesaikan latihan untuk konser mereka di Bangkok beberapa minggu nanti, karenanya mereka terlihat sedang asik dengan kesibukan mereka sendiri.
Jungkook sedang melihat gambar-gambar yang dia ambil dari kamera DSLR pribadi miliknya, Jin sedang dipanggil keruangan PD-Nim untuk membicarakan rencana perjalanannya ke Liguria selama 3 minggu nanti, Jhope dan Jimin sedang asik membicarakan sesuatu bersama Rara, RM sedang melanjutkan bacaannya ditelefon genggamnya, Taehyung baru saja kembali dari kamar mandi, sedangkan Suga tengah duduk sembari menutup matanya. Sepertinya dia terlelap. Selalu seperti itu.
Jolene segera beranjak dari tempat duduknya dan mengambil Sling bag Saint laurent yang terletak disisinya dan melingkarkan dibahunya.
Sepertinya Daniel sudah sampai untuk menjemputnya. Tapi kenapa dia harus masuk kedalam kantor Bighit? Pikir Jolene.
Ahhh... Jolene kembali mengingat bahwa telefon genggamnya mati, Daniel pasti tidak bisa menghubunginya sehingga dia harus masuk kedalam gedung dan bertanya kepada Receptionist. Sedangkan Taehyung yang kebetulan lewat dan melihat Daniel menanyakan keberadaan Jolene, dengan segera menyampaikan hal ini kepada Jolene.
"Apa dia pacarmu?" Tanya Taehyung penasaran yang spontan langsung menarik perhatian orang-orang yang berada didalam studio, tidak terkecuali member BTS.
"Kau sudah memiliki pacar tapi lupa untuk mentraktir kita?" Jungkook berucap sebelum Jolene menjawab pertanyaan Taehyung.
"Daebak." Ucap Jhope sembari menepuk kedua tangannya. "Kau harus mengenalkannya kepada kita." Lanjut Jhope.
"Anniya... Dia bukan pacarku." Jawab Jolene. "Dia supirku." Lanjutnya
Sedangkan Jimin dan Rara hanya bisa saling bertatapan tanpa mengeluarkan sepatah katapun. Mereka berdua memiliki pikiran yang sama, terlebih ketika mereka berdua melayangkan pandangan mereka kepada seseorang yang sedang duduk sambil melipat kedua tangannya dengan mata yang tertutup di sofa hitam tidak jauh dari hadapan mereka.
"Tidak mungkin ada supir setampan itu." Taehyung mengakui ketampanan Daniel sembari menarik arm chair dihadapannya dan kemudian duduk. "Aku pikir dia adalah idol dari perusahaan lain." Lanjutnya yang saat ini telah duduk dengan sempurna.
"Aku akan mencekik lehermu jika mengeluarkan sepatah kata lagi." Ucap Suga dengan tiba-tiba sehingga membuat mata Taehyung melebar mendengarnya. "Kau mengganggu tidurku." Lanjut Suga masih dengan mata yang tertutup.
Jolene hanya bisa menelan ludahnya mendengar ucapan Suga barusan. Mode Savage Suga sepertinya sedang aktif.
Sedangkan Jhope, Jimin, dan Jungkook hanya bisa menutup mulut mereka menahan tawa.
"Aku pamit dulu." Ucap Jolene yang dengan langsung bergegas keluar dari studio itu.
Tidak ingin mendapat imbas dari kemarahan kucing yang sedang pura-pura tidur itu.
***
Perubahan lain yang Jolene rasakan dari Suga adalah frekuensinya yang sekarang lebih sering meluangkan waktunya bersama Jolene, bahkan walau dia hanya memiliki 3-4 jam waktu luang.
Seperti ketika Suga dengan tiba-tiba datang ke apartmenet Jolene.
Jolene yang saat itu baru saja selesai membersihkan diri sontak terkejut melihat keberadaan Suga yang tengah duduk dikursi disamping pintu kamar mandi.
KAMU SEDANG MEMBACA
MY SEESAW || SUGA BTS
FanfictionCOMPLETED ✅ Cerita ini akan menjadi cerita yang paling nyata yang pernah kalian baca. 18+ Start : 10 Maret 2019 - End 4 November 2019