5. Black Sheet

46.5K 3.5K 134
                                    


Sepertinya Suga tidak ada pilihan lain selain membawa perempuan itu ke apartmentnya. Apartment yang baru beberapa bulan lalu dia beli. Apartment yang baru 1 kali dia tempati. Karena adalah hal yang tidak mungkin jika dia memberitahukan keadaan yang menimpanya saat ini kepada member BTS lain. Mereka akan sangat khawatir. Pilihan satu-satunya adalah membawa perempuan ini ketempat yang paling aman, yaitu apartmentnya.



"Aku harus memberitahukan hal ini kepada menejerku." Suga mengambil telefon genggamnya dan mengetik pesan untuk dikirimkan kepada menejernya. Dia memberitahukan kepada menejernya bahwa dia tidak akan pulang ke Dorm karena akan bermalam di apartmentnya. Setidaknya untuk sekarang hanya itu yang bisa dia katakan kepada menejernya.



Butuh waktu hampir 20 menit untuk bisa sampai ke apartment Suga. Pilar dari gerbang masuk wilayah elit itu sangatlah megah. Suga pun menurunkan kecepatan mobilnya dan terus berharap bahwa tidak akan ada orang yang berpapasan dengannya ditempat parkir nanti.



Ketika sampai didalam tempat parkir gedung apartmentnya, Suga langsung mengambil tas Jolene dan menggantungnya dilehernya.



Suga menarik nafas panjang dan segera keluar dari mobilnya untuk membuka pintu mobil belakang. Bunuh aku! Pikir Suga ketika membayangkan membawa Jolene masuk kedalam apartemennya yang berada dilantai 18.


Suga segera bergegas ketika mengetahui bahwa keluhannya tidak akan bisa menyelesaikan apa yang dia hadapi saat ini. Dia pun menarik Jacket tebalnya yang menutupi kaki jenjang perempuan itu, menaruhnya diseat depan dan kemudian masuk kedalam mobil untuk mengangkat Jolene keluar.


Sebanyak apa minuman yang dia minum sehingga sampai saat ini dia tidak sadarkan diri? Pikir Suga.


Suga dengan segera menutup pintu mobil dengan mendorong pintu mobil Porsche itu menggunakan kakinya dan bergegas masuk kedalam elevator yang berada 12 langkah dari posisinya saat ini.



Pintu elevator dengan otomatis terbuka ketika Suga menempelkan kartu apartemennya yang dia keluarkan dari saku celananya hanya dengan menggunakan satu tangan, sedangkan tangan lainnya menahan berat Jolene yang saat ini berada didalam pelukannya.


Ketika pintu elevator tertutup, Suga dengan segera memasukan kartu itu kembali kedalam saku celananya. Pandangan Suga tertuju pada luka dilutut Jolene. Apa yang harus aku lakukan dengan itu? Suga menghembuskan nafasnya dengan berat. Dia melayangkan pandangannya kepintu elevator sembari menunggu pintu itu terbuka ketika sampai dilantai apartemennya.



Kali ini Suga bisa melihat refleksi dari dirinya yang sedang membopong Jolene ditangannya. Jantung Suga tiba-tiba berdegup dengan tempo yang tidak biasanya karena hal itu. Suga pun mencoba melihat wajah Jolene yang hanya berada beberapa jengkal dari wajahnya, kali ini tanpa rambut yang menutupi wajah perempuan ini.



Suga menyadari bahwa ini adalah untuk pertama kali baginya berada sedekat ini dengan perempuan selama 25 tahun hidupnya. Kesibukannya benar-benar membuat dia tidak memiliki kesempatan untuk hal-hal seperti jatuh cinta, benar-benar jatuh cinta.

MY SEESAW ||  SUGA BTSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang