Mau minta pendapat kalian tentang cerita My Seesaw sejauh ini dong 😯😯😯😯😯😯 Terutama untuk silent reader.
Ide dan pendapat kalian sangat berharga loh.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
______________________________ ________
38. Your presence
"Hmmmm... " Jolene bersuara dengan malasnya, yang saat itu dibuat bangun dengan paksa oleh seseorang yang tidur disampingnya
Muuuachh... Muaaccch...
Kecupan-kecupan kecil terus memborbardir pertahanan Jolene untuk tetap tidur.
Dirinya masih setengah sadar, tapi dia tau pasti apa yang sedang dilakukan kekasihnya itu—Suga. Karena itu dengan malasnya Jolene mencoba membuka matanya dan menggercapkannya beberapa kali sebelum menemukan presensi seseorang yang wajahnya berada sangat dekat dengan wajahnya, masih terus mendaratkan ciuman-ciumannya dikedua pipi Jolene.
"Selamat pagi..." Ucap Suga setelah menarik bibirnya dari pipi Jolene. Dia menopang kepalanya dengan tangan kirinya diatas bantal.
"Selamat pagi..." Balas Jolene dengan satu senyuman yang lolos dari bibirnya mendapati perlakuan manis seperti ini dari Suga.
Muuuuuachhh...
Suga tidak dapat menahan dirinya untuk tidak melumat bibir Jolene karena senyuman manisnya itu.
Dengan belum sepenuhnya bisa menyadari apakah dirinya masih terlelap dan berada didalam mimpi, Jolene hanya bisa membiarkan Suga bermain dengan lidahnya didalam mulut Jolene.
Untuk orang yang melakukan permainan panas tadi malam rupanya Suga masih memiliki banyak energi untuk sebergairah ini.
Suga menarik bibirnya dan memberikan jarak dari wajahnya kewajah Jolene. Dia menatap Jolene dengan sangat dalam sembari mengucapkan harapannya didalam hati, menginginkan Jolene menjadi orang pertama yang dilihatnya setiap pagi.
Setelah menatap Jolene dengan puas, Suga kembali membaringkan tubuhnya dan menarik Jolene kedalam pelukannya sehingga selimut yang menutupi diri mereka juga ikut terseret.
Suga dengan gemasnya memeluk Jolene sehingga Jolene bisa merasakan kekuatan dari pelukan Suga yang membuatnya merintih karena nafasnya tercekat.
"Aaaw.." Rintih Jolene
"Maaf" Ucap Suga yang kemudian melonggarkan pelukannya.
Jolene hanya bisa menenggelamkan kepalanya kedalam pelukan Suga. Ini memang bukan pertama kalinya mereka tidur bersama dan terbangun dipagi hari, tapi ini adalah untuk pertama kalinya Suga tidak bergegas pergi kemana-mana setelah bangun.
