34. Jealousy

35.6K 2.3K 562
                                    

Olaaaaaaa Amigos 🤗🤗🤗Maaf baru bisa update

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Olaaaaaaa Amigos 🤗🤗🤗
Maaf baru bisa update.
Aku lagi kurang fit + kemaren sebenarnya mau update tapi aku harus keluar kota.
Maaf ya... Semalam juga di Instagram janjinya mau update tapi pulang kerja aku ketiduran.
Nomu nomu mianhae...

Semoga Chapter ini cukup panjang untuk mengobati rasa kangen kalian.
Maaf kalau ceritanya ga dapet. Tapi aku tetep berharap kalian Suka.

Untuk yang nanyain update-an
My Mi Casa... aku slow update ya... mau fokus sama My Seesaw dulu. Setelah tamat My Seesaw bakalan update
My Mi Casa dengan normal.

Selamat membaca 🤗🤗
Jangan lupa Vommentnya 💜💜💜

Maaf kalo banyak typo.

_____________________________________________

34. Jealousy

"Aku membencimu... Aku membencimu..." Jolene terus mengulang kata-kata itu bahkan didalam tidurnya.

Dia terlelap setelah tangisnya mereda. Sedangkan Suga masih belum membuka pintu itu. Entah dia masih berada diluar atau tidak. Tapi sepertinya dia sudah tidak berada di apartment ini.


Jolene sudah tidak peduli lagi. Dia tidak peduli dengan kegilaan Suga. Dia sudah merelakan ketidak ikut sertaan dirinya ke Seonsan. Daniel mungkin sudah pergi seorang diri. Satu hal yang dia yakini... Suga tidak mungkin mengunci dirinya selamanya di sini.

Sebelum terlelap dan setenang ini.. Jolene melakukan hal-hal gila didalam kamar Suga.
Dia membuang makanan didalam nakas itu, walaupun pada akhirnya dia menyesali hal itu, karena sekarang dia merasa sangat lapar dan haus.

Dia melempar semua barang-barang yang ada didalam kamar itu kearah pintu kamar Suga.
Bahkan semua baju Suga yang tersusun rapi didalam lemarinya kini sudah tidak ada. Jolene melempar semuanya untuk melampiaskan perasaan jengkel dan marahnya terhadap apa yang dilakukan Suga.

Dia tidak peduli lagi dengan apa yang nanti akan terjadi jika Suga melihat kekacauan yang dia buat didalam kamar ini. Jolene bahkan berteriak-teriak seperti orang gila sebelum akhirnya dia capek dengan sendirinya, terlebih dia yakin bahwa Suga sudah tidak berada diapartment itu.



Waktu telah menunjukan pukul 8 pagi.

Kleek...

Jolene dikejutkan dengan bunyi pintu kamar yang dibuka oleh laki-laki yang tidak lain adalah Suga— tersangka utama yang mengunci dirinya didalam kamar ini.

Sesaat setelah Suga membuka pintu kamar dan melangkah masuk, Suga tersentak kaget melihat keadaan kamar yang terlihat seperti kapal pecah itu. Pintu lemarinya sudah terbuka dengan lebar, isi didalam lemari itu sudah berhamburan dilantai, bedcover abu-abunya sudah tidak lagi berada diatas tempat tidur, dan peralatan makanan beserta makanan yang kemarin sengaja disediakannya untuk Jolene juga sudah mengotori lantai dan sudah mulai menghasilkan bau yang tidak sedap.

MY SEESAW ||  SUGA BTSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang