11

517 57 3
                                    

Seminggu berlalu semenjak kejadian Minju menyiram Asahi dan Jaehyuk terpaksa harus menahan diri untuk mendekati pemuda manis itu secara agresif. Bukan hanya karena ada Mashiho yang protektif, melainkan juga atas saran dari orang tua Asahi sendiri. Katanya Jaehyuk harus mencoba memberi waktu Asahi untuk sendiri dan berpikir dulu. Maka dari itu Jaehyuk akhirnya menurut dan mencoba menahan diri.

Namun yang dilihatnya senin pagi ini berhasil membuat suasana hati Jaehyuk menjadi buruk.

Jaehyuk baru saja melangkah melewati gerbang sekolah saat dirinya berpapasan dengan Asahi yang dibonceng motor oleh Yoshi. Jaehyuk terus memperhatikan saat motor Yoshi berhenti di parkiran motor. Asahi turun lalu Yoshi membantu melepaskan helmnya. Jaehyuk juga melihat bagaimana Yoshi dan Asahi yang berjalan bergandengan tangan menuju kelas mereka. Jaehyuk mengepalkan tangannya menahan emosi. Dia cemburu.

"Itu Asahi sama Yoshi?" suara Ryujin terdengar di belakang Jaehyuk hingga membuatnya menoleh. Seperti biasa, Ryujin pasti menempel dengan Charyeong saat di sekolah. Ryujin bisa melihat dengan jelas rasa cemburu di wajah Jaehyuk. Chaeryeong sendiri masih memperhatikan Asahi dan Yoshi yang jalan bersama tanpa menyadari ekspresi Jaehyuk. "Mereka pacaran?"

Ryujin menyikut pinggang Charyeong dengan sedikit keras. Chaeryeong awalnya ingin protes namun urung saat menyadari lirikan mata Ryujin. Gadis itu tersenyum kikuk melihat wajah masam Jaehyuk. "Me-mereka kan udah kenal lama dan lumayan deket meskipun nggak senempel Mashi. Ga mungkin pacaran lah ya? Hehe..."

Tak menanggapi, Jaehyuk langsung pergi begitu saja menuju kelasnya lebih dulu. Meninggalkan Ryujin dan Chaeryeong yang terdiam kaku.

Saat sampai di kelasnya, Jaehyuk harus melihat hal yang lebih menyesakkan. Dia menyaksikan sendiri Yoshi mencium kening Asahi sebelum beranjak keluar menuju kelasnya sendiri. Teman sekelas yang lain pun juga menyaksikan hal itu dan beranggapan saat ini Asahi dan Yoshi sudah resmi berpacaran.

Tak lama setelah Yoshi keluar, Mashiho memasuki kelas dan melihat Jaehyuk yang masih berdiri diam di dekat pintu. Mashiho sampai harus sedikit mendorong punggung Jaehyuk agar tidak menghalangi jalannya. "Ngapain sih lo pagi-pagi udah bengong begini? Ngalangin jalan tau."

Mashiho langsung duduk di kursinya. "Pagi, Sahi~"

"Pagi, Cio~" Asahi tersenyum manis melihat sahabatnya itu.

"Cerah banget yang baru jadian, nih." Mashiho iseng menjawil dagu Asahi.

Jihoon yang sudah datang dari tadi dan kebingungan melihat hubungan Asahi dengan Yoshi seketika melotot kaget dan menoleh cepat ke arah Jaehyuk. 'Asahi jadian sama Yoshi? Kok bisa?' batinnya tak percaya.

Jaehyuk menarik kursinya dengan kasar hingga berdecit nyaring lalu duduk dengan wajah tertekuk. Mood-nya pagi ini mendadak buruk mengetahui perihal hubungan Asahi dan Yoshi.

"J-Jaehyuk..." Jihoon memanggil ragu. Dia ngeri sendiri melihat ekspresi wajah Jaehyuk. Apalagi dipanggil begitu pun Jaehyuk tidak menoleh apalagi menyahut sedikitpun. Anak-anak sekelas juga sama seperti Jihoon. Mereka tak berani mengusik Jaehyuk untuk saat ini.

Jaehyuk menggertakkan giginya. Tatapannya pada Asahi sama sekali tak terputus walaupun pemuda manis itu sama seklai tak menoleh ke arahnya.

'Asahi sama Yoshi pacaran? Yang bener aja!'

.

.

.

.

.

.

.

"Guys, ada pengumuman nih!"

JaeSahi - UnspokenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang