Semenjak ciuman di perpustakaan itu, Asahi menjadi semakin diam dan menghindari Jaehyuk. Kemana-mana dia akan selalu bersama Yoshi jika Mashiho sedang ada keperluan. Sewaktu Mashiho, Jaehyuk, dan beberapa murid dipanggil kepala sekolah tempo hari, rupanya itu untuk keperluan lomba antar SMA di Seoul. Jaehyuk memilih untuk tidak berpartisipasi, namun Mashiho ikut untuk mewakili lomba dance. Jadi belakangan ini dia tidak bisa sering-sering bersama Asahi karena harus latihan. Jadilah Yoshi selaku pacar pura-pura Asahi yang selalu menjaganya, terlebih ketika Asahi bercerita soal kejadian di perpustakaan.
"Gue masih kepikiran deh soal yang waktu itu lo di perpus. Gila itu Jaehyuk masih ga nyerah aja padahal tau kita ini statusnya pacaran." celetuk Yoshi seraya berbaring di kasur Asahi. Saat ini malam minggu dan Yoshi memutuskan untuk main ke rumah Asahi dan menginap di sana. Orang tua Asahi sendiri sekarang ini sedang kencan di luar.
"Ya makanya itu gue jadi makin ngejauhin dia."
"Temen-temen sekelas lo gimana?"
"Ga yang gimana-gimana, sih. Cuma kaget aja tau-tau gue pacarannya sama lo. Mereka mikirnya yang gencer pedekate kan Jaehyuk, kok jadiannya malah sama anak kelas sebelah gitu."
Yoshi terkekeh. "Iya, sih. Gue jadi anak kelas lo juga pasti bakal mikir begitu."
Asahi mengambil ponselnya. "Gue mau delivery makanan. Lo mau apa, Yosh?"
"Gue mah apa aja oke."
"Ayam goreng sama burger?"
"Call!"
"Minumnya apa?"
"Ga usah. Kan kita tadi udah beli cola yang seliter."
"Oh iya, masih ada di kulkas colanya. Yaudah gue order dulu makanannya."
Setelah itu Yoshi dan Asahi menghabiskan waktu dengan makan sambil menonton beberapa film dan serial Netflix. Intinya malam minggu itu mereka memilih bergadang. Toh besok kan hari minggu.
.
.
.
Sementara itu, Jaehyuk nampak duduk termenung di depan kolam ikan di halaman belakang rumahnya. Yang dia lakukan hanyalah memandangi foto Asahi melalui akun Instagramnya. Feed Instagram Asahi yang selama ini hanya berisikan foto pemandangan dan beberara selfie dirinya dan Mashiho kini bertambah ada Yoshi di sana. Asahi juga jadi lebih aktif untuk membuat Instagram stories.
Sudah sebulan berlalu dari semenjak dia mencium paksa Asahi di perpustakaan. Dan situasinya jadi semakin tidak karuan. Asahi benar-benar sudah tidak pernah mau berbicara dengannya lagi. Dia bahkan menghindari sekelompok tugas dengan Jaehyuk.
"Apa Asahi bener-bener udah ngilangin perasaannya ke gue?" Jaehyuk bermonolog. Matanya sama sekali tak lepas menatap foto Asahi yang sedang tersenyum lepas ketika sedang bermain di arcade bersama Mashiho dan Yoshi. Beberapa hari lalu, Asahi akhirnya kembali dengan rambut hitamnya setelah pirang untuk beberapa waktu.
"Sa, gue bener-bener berharap perasaan lo ke gue masih tetep sama..."
Jaehyuk patah hati. Dia sadar kalau dirinya salah karena terlalu agresif hingga membuat Asahi takut padanya. Tapi Jaehyuk masih tidak mengerti kenapa Asahi tidak ingin perasaannya berbalas. Jaehyuk sudah mencoba meyakinkan kalau masalah status keluarga mereka yang berbeda tidak akan berpengaruh apapun. Jaehyuk tidak peduli meskipun papa Asahi hanyalah anak buah papinya. Jaehyuk murni menyukai Asahi karena kebaikannya dulu. Sayangnya, Jaehyuk tidak bisa mengekspresikan perasaannya dengan baik karena tak pernah menyukai orang lain sebelumnya. Sama seperti Asahi yang menjadikannya cinta pertama, Jaehyuk pun menjadikan Asahi cinta pertamanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
JaeSahi - Unspoken
FanfictionAsahi sudah lama menyukai Jaehyuk, murid pintar yang juga merupakan ketua OSIS di sekolaahnya. Tapi Asahi tidak pernah memiliki keberanian untuk mengungkapkan isi hatinya. Jangankan mengungkapkan perasaannya, saat melihat Jaehyuk dari kejuahan saja...