Jaehyuk pergi kencan lagi dengan Asahi menggantikan hari kencan mereka ke Itaewon sebelumnya. Semenjak menganggur menunggu hari wisuda, intensitas kencan Jaehyuk dan Asahi menjadi semakin sering. Mumpung mereka sudah tidak memikirkan apapun yang berhubungan dengan sekolah.
Kali ini mereka memutuskan untuk kencan santai di taman dekat sungai Han. Mereka menggelar alas plastik untuk duduk, lalu membeli ramyeon serta beberapa macam cemilan beserta minumannya untuk dinikmati bersama.
"Makanan lo ini aja, Sa?"
Jaehyuk menatap jajanan milik Asahi yang hanya berupa ramyeon, sosis, dan sebotol minuman rasa peach. Pemuda manis itu mengangguk. "Ini aja cukup, Jae."
"Tambah es krim, ya?"
"Nanti aja. Kan gampang tinggal ngesot balik jajan lagi."
Jaehyuk terkekeh. Jemarinya mengusap pipi Asahi sayang. "Ya udah..."
Jajanan Asahi selesai discan lebih dulu. Jadinya dia lebih dulu ke spot tempat menyeduh ramyeon. Sekalian juga dia memanaskan sosis di microwave. Suasana minimarket malam itu cukup ramai, namun spot membuat ramyeon-nya sepi. Hanya ada satu orang laki-laki yang sedang memanaskan tteokbokki cup.
"Lagi malmingan juga?"
Asahi menoleh ke arah pemuda yang baru saja menegurnya itu. Ia mengangguk kecil. "Iya..."
Orang itu menunjukkan senyum terbaiknya ke arah Asahi yang dari tadi hanya berwajah datar. Dia menyodorkan tangannya, meminta untuk berjabat tangan.
"Gue Alex. Boleh tau nama lo?"
Asahi menjabat tangan Alex sekedar untuk kesopanan karena pemuda itu terlihat lebih tua darinya. "Asahi."
Alex tersenyum. "Nama lo bagus."
Asahi mengangguk sopan. "Makasih."
Setelah itu Asahi kembali fokus menyeduh ramyeon miliknya. Alex jadi kikuk sendiri karena reaksi Asahi sedingin itu. Padahal dia sedang tebar pesona karena tertarik pada Asahi. Dia nyaris berbicara lagi ketika Jaehyuk muncul dan langsung memeluk Asahi erat. Radar posesif Jaehyuk seketika muncul ketika melihat Asahi didekati orang lain.
"Udah seduh ramyeon-nya, Sa?"
Asahi mengangguk. "Tinggal nunggu mateng aja, nih. Lo mau ditungguin apa gimana, Jae?"
"Lo duluan aja ke tempat kita nongkrong. Gue ga lama kok..."
Asahi menatap Jaehyuk dengan kepala yang agak mendongak karena Jaehyuk memang lebih tinggi darinya. Dia menunjukkan senyum manis dan sorot mata yang berbinar saat menatap sang kekasih. Sangat jauh berbeda dengan raut wajah datarnya saat Alex mengajaknya berkenalan.
"Oke. Gue duluan ke depan kalau gitu, ya?"
Jaehyuk mengangguk sembari mengacak rambut Asahi gemas. Dan setelahnya, Asahi pergi begitu saja tanpa melihat lagi ke arah Alex. Jaehyuk sendiri langsung berekspresi datar saat bertatapan dengan Alex. Tapi dia dengan cepat berpaling dan fokus mengurus jajanannya saja. Alex sendiri juga langsung mengurus tteokbokki dan jajanan lainnya yang tadi sempat diangguri karena Asahi.
"Gue tau Asahi cakep." Jaehyuk mendadak bersuara dan menarik atensi Alex. Begitu dia menoleh ke samping, rupanya Jaehyuk sedang menatapnya tajam. "Cakepnya kebangetan malah. Tapi sori, gue ga suka ada yang gatel ke pacar gue."
Alex gelagapan sendiri karena takut dengan tatapan Jaehyuk. "Y-ya gue kan ga tau... kalau dia udah punya pacar..."
"Sekarang lo udah tau. Jadi tolong hilangkan niatan lo buat pedekate ke Asahi. Dari sorot mata lo keliatan banget demennya."
KAMU SEDANG MEMBACA
JaeSahi - Unspoken
FanfictionAsahi sudah lama menyukai Jaehyuk, murid pintar yang juga merupakan ketua OSIS di sekolaahnya. Tapi Asahi tidak pernah memiliki keberanian untuk mengungkapkan isi hatinya. Jangankan mengungkapkan perasaannya, saat melihat Jaehyuk dari kejuahan saja...