NDR 4

70 5 0
                                    

Ting..

Tiing..

Tiiiing..

**

*

*

Terdengar suara bel berbunyi dengan begitu nyaring. Itu adalah bel yang menunjukkan waktunya istirahat.

Nita yang mendengar suara itu pun bergegas pergi ke luar kelas untuk istirahat begitu pula dengan dengan teman teman yang lain nya.

"Duh kantin dimana ya lapar banget" Gumam Nita sambil melihat ke segala arah. Sekarang Nita sedang berada di lapangan basket yang terlihat kelas ipa 2 sedang bermain basket melawan kelas ips 3.

Nita pun kemudian sekilas menoleh ke arah orang orang yang sedang bermain basket dan disana banyak cewek cewek cantik yang sedang menonton basket dan ber sorak sorak saling mendukung. Nita pun melihat orang-orang disana dan dia pun melihat seseorang yang sedang main basket dan sepertinya Nita kenal dengan orang itu.

"Itu seperti... " Nita hendak melihat orang itu yang tengah bermain basket dan sekilas Nita berpikir dengan wajah mengkerut.

"Ih iya lah itu abang ku"

"Abaa-" Teriakan nya itu hendak kepotong karena dia teringat dengan penyamaran nya itu. Untung nya dia berteriak tidak begitu keras sehingga tidak ada orang yang mendengar teriakan nya itu.

Nita pun langsung beranjak dari tempat nya berdiri dan hendak pergi untuk melanjutkan mencari kantin nya itu karena perutnya yang terus mencari isi nya.

Saat Nita hendak berjalan tiba tiba abang nya Nita atau Steven itu menoleh sekilas melihat keberadaan Nita disana. Dia segera bergegas untuk menemui Nita yang hendak pergi. Untung nya saja pertandingannya sudah selesai dan Steven bisa mengejar cewek itu.

"Nita... " Teriak Steven yang tengah meneriaki cewek itu. Teriakan nya itu sontak menjadi perhatian semua cewek yang ada disana.

Mereka hendak berpikir bagaimana bisa Steven kakel terpopuler dengan kegantengan nya sekaligus dia ketos dan suka bermain basket serta terkenal dengan sikap dingin nya itu dan mereka juga tau kalau Steven itu anak mafia sontak mereka bingung bagaimana bisa Steven mengenal cewek itu yang baru saja masuk sekolah.

Tak lama kemudian Nita pun menoleh serta semua orang yang ada disana menoleh ke arah mereka dan menjadi pusat perhatian.

"Apa?! " Ucap Nita dengan nada kesal pada abang nya. Bukan karena kesal karena diteriaki tapi dia kesal karena abang nya itu bnyak di kejar cewek cantik.

Sontak teriakan Nita dengan nada tinggi itu pun membuat perhatian semua cewek dan cewek cewek yang ada di sana pun pergi ke arah mereka.

Nita marah bukan karena abangnya di dekati cewek tapi Nita kesal sama abangnya karena dia takut perhatian nya selama ini jdi teralihkan pada mereka.

Nita adalah adik kesayangan nya Steven dia selalu dimanja keluarga. Dan sekarang bagaimana bisa Steven jadi banyak cewek yang mengejarnya.

Nita pun berpikir mereka mengejar Steven pasti karena mereka tau kalau Steven itu anak mafia dan untung nya aja Nita menyamar kalau tidak mungkin sekarang dia di kerumuni cogan seperti abangnya itu.

"Heh lo jangan nyentak nyentak pacar gw! "

"Lagian lo cupu so so an bgt caper sama ayang gw"

"Lo itu anak baru jangan caper"

Teriak anak anak cewek yang ada disana meneriaki Nita. Mereka tidak tau kalau Nita adalah adik nya Steven.

Mendengar hal itu Nita langsung bergegas pergi dari tempat itu bukan.. Dia pergi bukan karena malu tapi dia pergi karena kecewa karena abangnya tidak membela nya sama sekali. Padahal kan Steven bisa saja menghentikan ejekan nya mereka tanpa memberitahu mereka tentang identitas nya.

Melihat Nita pergi Steven pun hendak menghentikan nya.

"Nita tunggu.. " Teriak Steven .

Mendengar Steven meneriaki Nita dan mencoba menghentikan nya mereka cewek cewek yang disana pun memegang tangan nya itu dan mencoba menghentikan Steven pertanda Steven jangan mengejar cewek itu.

"Steven tunggu kamu mau kemana" Ucap salah satu cewek yang ada disana sembari tangan nya yang memegang tangan nya Steven dengan mencoba menghentikan cowok itu. Ternyata cewek itu adalah Cinta. Sepertinya melihat hal ini Cinta akan kasih perhitungan lagi pada cewek itu.

Melihat Cinta yang memegangi tangan nya Steven pun langsung menghempaskan tangan nya dari tangan Cinta dan langsung pergi begitu saja. Padahal Steven ga punya pacar.

Tapi saking banyak nya orang yang suka padanya banyak yang mengaku ngaku kalau Steven adalah pacarnya. Dan hal ini membuat Nita cemburu. Cemburu bukan karena cinta tapi karena Nita mengira Steven akan lebih sayang pada mereka sekarang dibanding dengan nya.

"Awas aja gw akan cari perhitungan sama lo cupu" Gumam Cinta di dalam hati. Cinta pun bergegas mencari gadis cupu itu dan harus menemukan nya sebelum Steven.

Benar saja Cinta menemukan gadis itu di balkon dia seperti nya sedang kebingungan dengan hal tadi. Apakah Cinta akan mendorongnya dari balkon? Tentu tidak Cinta ga akan membiarkan dia hilang begitu saja sebelum dia puas menyiksa sasaran nya.

Sontak Cinta pun langsung membungkam mulut gadis itu dari belakang sambil menahan kedua tangan gadis itu di belakang badan nya agar dia tidak bisa melawan.

Cinta pun langsung membawa gadis itu ke dalam gudang yang kebetulan gudang itu ada di balkon.

Bruukk...

Terdengar suara yang begitu keras. Ternyata itu suara Cinta yang melemparkan tubuh nya Nita ke lantai dengan sangat keras.

"Aaahhh sakit" Teriak Nita yang begitu meringis sambil memegangi kepalanya yang terbentur ke tembok. Padahal di dalam hatinya dia tertawa melihat reaksi jahat Cinta.

Cinta pun mengambil ponsel di dalam sakunya dan menelpon geng nya itu untuk datang ke gudang atas.

**

*

*

Ciiitt..

Terdengar suara pintu terbuka dan ternyata itu adalah geng nya Cinta yang sudah datang. Mereka melangkah menuju ke arah dimana Nita dan Cinta berada.

"Cinta lo beneran mau ngasih dia pelajaran hanya gara gara dia cepu ke bu Nur? " Tanya salah satu geng nya yang bernama una dengan kedua alis nya yang di angkat dan matanya yang melotot melihat keadaan Nita yang meringis kesakitan.

"Iya lah kalau engga ngapain gw suruh kalian ke sini. Dan bukan hanya cepu dia juga sudah melirik pacar gw dan membuat pandangan pacar gw teralihkan" Ucap Cinta dengan jujur.

Sontak ungkapan Cinta membuat anak buah nya itu (geng nya) melotot dan juga membuat Nita melotot juga melihat Cinta.

"Ternyata benar Bang Steven udah ada pacar" Gumam Nita di dalam hatinya sembari mengeluh.

"Oh maksud lo kak Steven yang genteng itu? Yang ketos itu? " Tanya salah satu geng nya pada Cinta sembari melotot tidak percaya.

"Iya kak Steven" Ucap Cinta yang ngaku ngaku kalau Steven itu adalah pacar nya. Padahal Steven ga punya pacar dan dia malah ngaku ngaku.

"Oh kalau begitu udah sikat aja dia" Ucap salah satu geng nya sembari menatap Nita.

"Iya kan gw suruh kalian kesini itu untuk sikat dia tapi jangan sikat sampai habis gw hanya mau dia kapok aja" Ucap Cinta pada geng nya.

Mereka pun hendak melangkah menuju posisi Nita berada dengan raut wajah yang kesal dan marah , dan dengan tangan nya yang sudah di kepal seolah sudah siap untuk melayang.

Buruuukkk...

Bruuukkkk...

Bruuukkk...

"Aaa.. Sakit" Ucap Nita sambil memegangi bagian yang terasa sakit dengan keadaan yang merengek kesakitan.

NITA AULIA SYARINATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang