NDR 39

40 1 0
                                        

HAPPY READING!!!

Malam pun tiba. Rey dan Nita meninggalkan Pantai untuk pulang. Mereka kini berada di kamar nya bersiap siap untuk tidur.

"Tata... " Panggil Rey yang masih dalam posisi tidur. Namun hanya kepala nya saja yang saling menoleh.

"Hm? "

"Besok mau ikut ga? Ke Perusahaan nya ayah? " Tanya Rey. Nita sempat berfikir. Apakah Rey sudah memaafkan nya?

"Boleh. Tapi, kamu tau Perusahaan nya ayah kamu disini? " Pasal nya Ayah Rey kan sering berada di luar negeri. Mungkin kan kalau Perusahaan nya pindah? Dan tidak seperti dulu?

"Waktu aku kecil aku pernah di ajak sama ayah pergi ke Perusahaan nya. Ayah tunjukin Perusahaan nya buat nanti aku terusin" Rey membuang nafas berat. "Aku juga masih belum tau Perusahaan nya ayah pindah atau engga. Tapi seenggaknya kita cek dulu" Tidak mau mengambil pusing dan tak mau menyusuri masalah. Nita mengangguki nya. Meski di pikiran nya ada hal yang ingin ia tanyakan.

Perlahan mereka memejamkan mata nya.

•••

Sesuai rencana. Hari ini hari weekend jadi mereka berniat untuk mengunjungi kantor Hendra. Entah kenapa Rey merasa rindu pada ayah nya. Mungkin karena Hendra baru datang pada nya. Dan saat Hendra datang malah bertengkar. Dan kemarin juga Rey belum sempat untuk memeluk dan menuangkan rasa rindu nya pada ayah nya.

"Tata... Kamu udah siap? " Tanya Rey sembari menggulung lengan kemeja nya. Kemeja Rey berwarna putih serta celana jeans hitam panjang. Sungguh kali ini ia terlihat ganteng dan seperti orang yang ingin pergi kerja.

Rey menatap cermin dan merapikan rambut nya yang berantakan. Perlahan pintu kamar mandi terbuka. Membuat Rey menoleh , mata Rey melongo hampir tidak berkedip. Di lihat lah seorang wanita yang keluar dari kamar mandi dengan memakai dress putih selutut. Dan rambut yang terurai menambahkan kesan takjub.

Nita berada di hadapan Rey namun cowok itu masih melongo tak berkedip. Nita melambai lambai kan tangan nya di depan wajah Rey. Sembari memiringkan wajah nya menatap Rey.

"Rerey..? " Masih tak berkedip.

"Rey.. "

"Rerey! " Kali ini Nita menggoyangkan lengan cowok nya dan lamunan Rey tersadar.

"Ah, iya? Kenapa? " Rey di buat linglung saat ini. Pasal nya kali ini penampilan Nita berbeda di mata nya. Sangattt cantik. Bahkan Rey tidak bisa mendeskripsikan nya.

"Kenapa kenapa. Ayo berangkat! Penampilan aku jelek ya? " Rey terseyum melihat Nita menundukan kepala nya.

"Enggak kok. Kamu Cantikk.. " Nita merinding mendengar nya. Kata kata Rey barusan sangat lah lembut. Di tambah Rey mengucapkan nya tepat di samping telinga Nita. Membuat deru nafas Rey dapat dirasakan Nita. Nita mematung di tempat. Jantung nya tak bisa diajak kerja sama.

"Kenapa ? Ayo! " Rey menarik lengan Nita dan menyadarkan nya. Cowok itu membawa Nita meninggalkan kamar nya.

•••

Nita dan Rey memarkirkan motor nya. Mereka berada di depan kantor. Melihat ke sekeliling luar kantor. Sangat luas,ya seperti itulah yang mereka lihat. "Kamu yakin ini tempat nya? "  Tanya Nita membuat Rey menoleh.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 14, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

NITA AULIA SYARINATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang