NDR 10

56 3 0
                                        

"Heh lo siapa?! Pergi sono jangan ikut campur urusan kita!" Teriak salah satu preman disana. "Udah lah bos sikat abis aja" Ucap anak buah dari salah satu preman disana.

Preman itu pun hendak melayangkan tangan nya itu dan memukul sosok itu. Namun sosok itu dengan cepat menangkis pukulan preman itu.

Buuughhh..

Dan sekarang malah preman itu yang meringis kesakitan karena sosok itu memukul nya dengan kencang hingga terperosok ke belakang.

Buunggghhh.. Buuugghhh.. Buuuuughhh..

Lagi lagi sosok itu memukul mereka dengan sangat mudah nya, terlihat sepertinya dia sangat jago bela diri.

"Bos udah lah bos kita cabut aja dari sini , lagian dia itu kayak nya jago banget bela diri nya" Ucap salah satu mereka pada bos nya sembari membisikan nya pada telinga bos nya itu.

Mereka pun akhirnya pergi terbirit-birit meninggalkan mereka berdua ditaman.

"Lo sebenarnya siapa si? Datang tak diundang pulang tak di antar lu" Kali ini Nita tidak berpenampilan culun dan cupu, namun dia berpenampilan sangat cantik dengan baju serba hitam nya dan rambut yang panjang dan terurai namun tidak begitu panjang hanya sampai pinggang nya aja.

Namun sosok itu tiba tiba pergi mengendarai motor besar nya itu tanpa memperlihatkan wajah nya itu.

Brruummm... Bruummm... Brrruummm..

Sosok itu meninggalkan cewek itu sendiri di taman. "Sombong banget tuh orang main pergi gitu aja" Nita pun langsung pergi juga meninggalkan taman itu dan hari juga udah hampir jam 12 malam dan ia takut abang nya nyari dia.

Bruuumm... Brrruumm.. Brrruumm..

Nita pun naik motor dan dia membawa motor nya ngebut ngebut dan dia juga melakukan freestyle dengan baik dan lincah.

Tiiinn.. Tiiin..

Bluumm..

Gerbang rumah nya pun langsung di buka oleh satpam dan Nita pun langsung membawa motor nya dan ia simpan di garasi rumah nya.

Ceklek..

Nita masuk rumah lewat pintu belakang karena takut menggangu orang tidur.

Tiiinn..

Nita sudah sampai di lantai atas setelah naik lift ke atas , ia pun langsung pergi ke kamar nya dan bergegas tidur. Namun ia kepikiran dengan sosok cowok yang menolong nya tadi. Ia sangat penasaran pada orang itu.

"Siapa si yang nolong aku tadi? Jadi penasaran banget sama orang itu" Gumam Nita sembari membaringkan badan nya di tempat tidur.

Zzzzzzz...

Nita pun tidur karena kelelahan lagi pula ini udah menunjukan pukul 12.40 dia takut kesiangan karena besok juga kan dia harus sekolah.

Pagi pun tiba namun Nita tidak bangun bangun padahal waktu sudah menunjukan pukul 06.20 pagi. Mungkin ini karena semalam ia telat tidur.

Semua pelayan pun datang ke kamar Nita mungkin sekitar 20 pelayan ia langsung di angkat oleh para pelayan dari tempat tidur dan memandikan nya, dipakaikan nya baju, di rias nya penampilan. Dan para pelayan itu membawa Nita ke bawah untuk makan, namun posisi Nita masih sedang tidur. Nita pun sadar pada saat dia sampai di meja makan dan pelayan nya mendudukan dia di kursi makan.

Serasa Sultan banget ya.. Beruntung banget jadi Nita.

Huaaahhhhh..

Nita pun meregangkan kedua tangan nya itu ke atas dan dibukakan lah mata nya pelan pelan dan dia tersontak kaget karena dia baru menyadari kalau ternyata dia udah ada di meja makan aja padahal dia baru aja tidur.

"Udah bangun? " Ucap Steven yangerada di sana sambil mengejek nya karena begitu manja. "Bunda tuh liat abang ngejek aku" Nita merengek sembari menunjuk pada abang nya itu.

"Udah udah ayo lanjutin makan nya kalian juga kan mau berangkat ke Sekolah" Ucap maria dengan nada pelan.

Nyam.. Nyam.. Nyam..

"Bun aku berangkat dulu ya bun" Ucap Nita sembari menyalurkan tangan nya pertanda mau Salim. "Iya" Begitu pula Steven ia juga melakukan hal yang sama seperti Nita pada bunda nya itu.

Buuummm.. Buummmm.. Buummmm...

Nita udah sampai di tempat biasa dimana ia diturunkan dari mobil.

**

*

*

"Sebelum aku masuk kelas aku harus cari cowok itu dulu-Rey, karena kemarin aku belum sempat berterima kasih padanya" Nita memutuskan untuk mencari Rey terlebih dulu sebelum masuk kelas, ia akan mulai mencari nya ke kelas nya Rey tepat nya kelas IPA 2.

Ceklek..

Nita menongholkan kepala nya itu di ambang pintu IPA 2. Terlihat tidak ada di sana. "Apakah cowok itu belum datang ya" Gumam Nita.

Doorrrr...

Ternyata ada seseorang di belakang Nita yang melihat nya di kelas IPA 2.sosok itu mengagetkan Nita sembari memegangi 2 pundak nya itu. Sontak Nita pun membalikan badan nya, karena merasa kaget Nita terpeleset dan hampir jatuh. Namun tiba tiba sosok itu menangkap nya terlebih dulu sebelum ia jatuh.

Ternyata sosok itu adalah Rey yang Nita cari, ia baru datang. Rey pun menangkap Nita yang hampir jatuh sembari badan Nita yang tidak sepenuh nya berdiri dan lengan Rey yang menangkap kepala Nita dan tangan Nita yang merangkul leher Rey.

"Loo!! " Nita kaget melihat sosok yang mengagetkan nya itu ternyata Rey yang ia cari. "Lepasin ga! " Rey pun melepas kan pegangan nya itu. Akhirnya Nita terjatuh ke lantai. Ya bukan gitu juga kan kalau melepaskan.

"Issh! Lo ngeselin banget si! " Teriak Nita. "Kan lo yang bilang lepasin jadi gw lepasin terus salah gw dimana coba? " Rey pun menahan tawa melihat Nita yang cerewet. Semakin kesini Nita semakin keliatan sifat aslinya. Bagaimana kalau Nita sampai ada yang tau identitas aslinya?

"Ya kan jangan di lepasin kayak gini juga kali kan lo bisa berdiriin gw dulu baru lepasin gitu" Nita pun langsung dibuat kesal dia pun hendak berdiri. "Iya iya maaf" Rey pun mengalah karena dia tidak mau membuang waktunya dengan perdebatan yang tidak jelas itu.

Tiiingg.. Tiingggg...

Bel masuk sudah berbunyi. Tak terasa bel sudah berbunyi tapi Nita tidak sempat berterima kasih pada Rey karena perdebatan itu. Nita pergi dari tempat itu untuk mengikuti pelajaran pertama.

Ceklek..

Nita membuka pintu dan tiba tiba saja dari atas pintu ada tepung yang di penuhi air dan telur yang begitu busuk dan bau. Saat Nita membuka pintu tepung yang berisi telur busuk pun jatuh tepat pada kepala Nita.

Nita paling ga suka kalau penampilan nya itu di permain kan. Namun hari ini seperti nya emosi nya itu akan meledak namun ia mencoba menahan nya demi rencananya itu, karena dia belum bisa menemukan teman baik dan tulus.

"Hahahahahaaaa... Rasain tuh" Cinta dan geng nya ketawa melihat pemandangan itu,anak anak kelas ips 2 yang berada di kelas itu pun ikut tertawa melihat Nita yang penuh dengan tepung dan telur busuk. Apakah Nita akan marah? Ataukah dia akan mengungkap identitas asli nya?

NITA AULIA SYARINATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang