"Makasi ya mba"
Ucap Nita saat menerima pesanan nya. Dan langsung pergi dari kantin itu.
Happy Reading..
Dina datang ke meja kantin yang di tempati oleh dirinya dan Rey sembari membawakan sebuah nampan makanan dan pesanan nya.
"Ini Rey silahkan"
Ia menyajikan makanan nya setelah sampai di meja.
Dina kembali duduk.
"Mie? Kok kamu tau kesukaan aku? "
"Ya taulah aku kan pacar kamu. Yang pasti nya mie campur jenis mie yang lain nya kan? "
Rey senyum tipis dan mulai memakan mie nya itu. Saat menyuapkan 1 suapan. Tiba tiba saja ada sebuah bayangan dalam ingatan nya yang kurang jelas gambaran nya. Kepala Rey berasa pusing dan memegangi kepala nya dengan kedua tangan nya.
"Ahhh! "
Teriak Rey kehilangan keseimbangan.
"Rey kamu kenapa? "
Dina bertanya saat melihat Rey yang terus saja memutar mutar kan kepalanya.
"Enak ga? "
Tanya Nita meledek. Rey mengunyah sebuah mie.
"Wah ini enak banget! Kok kamu ada ide si campur campur mie kayak gini? "
Rey penasaran pada ide brilian nya Nita.
"Ada deh"
"Oke mulai sekarang aku akan menjadikan mie berbagai jenis ini sebagai makanan favorit aku! "
Ucap nya Sumaringgah dengan mengetuk kan sebuah pegangan garpu di meja.
"Btw kamu suka bakso ya? "
Rey melihat sebuah mangkuk yang berisi bakso dengan mie dan toping lain nya.
"Iya, ini makanan kesukaan aku"
"Oke kalau gitu aku akan simpan informasi informasi tentang kamu di otak ku"
Ucap mya Sumaringgah.
"Ih kamu ini"
Nita mencubit kecil tangan Rey disamping nya.
"Ih apaan si"
Rey juga mencubit kecil Nita. Hingga mereka saling mencubit satu sama lain dan saling tertawa.
Rey melepaskan genggaman tangan nya nya dari kepala nya.
"Rey kamu gapapa? "
Rey menatap dinding. Pikiran nya terus saja memikirkan bayangan itu.
"Tadi aku ingat sesuatu"
Deg
Jantung Dina seketika mau copot setelah ada kata ingat sesuatu? Apa Rey mengetahui semua nya? Gawat!

KAMU SEDANG MEMBACA
NITA AULIA SYARINA
Ficção Adolescente"Reyyyy!! Huaaaa.. " Di sekolah saat istirahat. Nita memeluk erat Rey dan menangis. Begitu pula Rey menangis dan memeluk Nita. "Nita aku mau bicara s-sesuatu" "Aku juga" Rey meleraikan pelukan nya. Keduanya menangis entah kenapa. Mungkin mereka ing...